Samarinda

Dispora Kaltim Bekali Pemuda dengan Literasi Digital Berlandaskan Pancasila

Upnews.id, BALIKPAPAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya membekali generasi muda dengan keterampilan digital, namun tetap berlandaskan ideologi Pancasila yang kuat. Melalui serangkaian kegiatan pembinaan yang diadakan selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Juni 2025, di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Dispora Kaltim melatih 50 peserta untuk menjadi pemuda yang cakap secara intelektual dan berintegritas.

Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, saat membuka acara, menjelaskan pentingnya kombinasi antara keterampilan digital dan ketahanan ideologi. “Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Mereka harus punya literasi digital yang kuat. Kemudian juga harus memiliki nilai-nilai dasar Pancasila, semangat persatuan, dan norma ber-agama dalam keberagaman serta berkebangsaan,” jelasnya.

Sri Wartini menyoroti bahaya teknologi digital jika tidak digunakan dengan bijak. Ia menyebut fenomena seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial yang sering menjerat pemuda. “Kecanggihan dunia digital lewat Medsos ini bisa sangat bahaya, jika pemuda tidak bisa mengontrolnya. Maka kami beri pemahaman sejak dini, agar bisa lebih bijak dalam bermedsos,” katanya.

Program ini mengusung tiga tema utama: Peningkatan Kapasitas Pemuda dengan penguatan ideologi Pancasila, Moderasi Beragama, dan Peningkatan Kreativitas Pemuda dengan strategi konten digital. Menurut Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar, penguatan Moderasi Beragama menjadi fokus penting. “Kami ingin pemuda Kaltim bukan hanya cakap teknologi. Tetapi juga mampu menjadi penjaga toleransi dan persatuan bangsa melalui dunia digital,” ujar Hasbar.

Untuk mendorong kreativitas, peserta diajak membuat konten digital yang mempromosikan nilai-nilai positif, seperti video edukatif dan kampanye sosial di platform seperti TikTok dan YouTube. Ayu Pratiwi, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantunya. “Saya jadi tahu bagaimana menyampaikan pesan tentang toleransi dan kebangsaan dengan cara yang menarik. Tentunya sesuai dengan bahasa anak muda masa kini,” kata Ayu.

Dispora Kaltim menargetkan program serupa dapat terus digelar di berbagai kota dan kabupaten di Kaltim untuk mencetak agen perubahan yang siap menghadapi tantangan zaman dengan inovasi dan solidaritas, sejalan dengan semangat kolaboratif dan nasionalisme.(Ir/NT/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button