DPRD SamarindaEkonomi

Program Seribu Wirausaha Baru Lambat, Laila Fatihah Desak Peningkatan Sosialisasi

Upnews.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, menyoroti lambatnya pencapaian program prioritas Pemkot Samarinda dalam menciptakan 10.000 wirausaha baru.

Program yang diusung Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso ini dinilai belum menunjukkan hasil maksimal menjelang akhir masa jabatan mereka.

Baca Juga : Festival Mahakam 2023 Dapat Apresiasi dari Sandiaga Uno

“Faktanya, program ini baru menjangkau sebagian kecil dari total pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Samarinda,” ungkap Laila Fatihah, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, rendahnya pemahaman para pelaku usaha terkait proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi salah satu hambatan utama.

Ditambah lagi, banyak pelaku usaha yang kesulitan mendaftar NIB karena terbentur persyaratan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

“Banyak yang belum paham bahwa penghasilan Rp500 ribu tidak kena pajak,” papar Laila.

Oleh karena itu, Laila Fatihah mendorong agar Pemkot Samarinda meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku usaha, khususnya terkait pembuatan NIB dan persyaratan NPWP.

Baca Juga : Tingkatkan Karakter Islami, 174 Siswa SD se-Sangsel Ikuti Pesantren Ramadan di Masjid Agung

“Sosialisasi dan edukasi ini menjadi kunci untuk mencapai target program wirausaha baru,” tegasnya.

Ia berharap dengan upaya tersebut, program prioritas Pemkot Samarinda ini dapat berjalan lebih efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button