40 Relawan Lintas Nusantara “Berani Berdampak” di Pulau Miang
Bukan Sekadar Liburan, Bawa Perubahan Nyata!
Upnews.id, Kutai Timur – Sebanyak 40 pemuda dan pemudi dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Lampung, Biak, Makassar, Malang, Yogyakarta, hingga berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Rewalan ini berkumpul di tempat yang mungkin tak pernah mereka bayangkan, Pulau Miang, di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.
Selama tujuh hari penuh, mereka menembus jarak bukan hanya untuk menikmati pesona Kampung Bahari Nusantara atau berenang bersama kawanan whale shark (hiu paus) di sekitar Pulau Gusung.
Kehadiran mereka adalah bagian dari misi mulia bertajuk “Berani Berdampak”, sebuah kolaborasi antara Nasib Baik dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur.
Baca juga : Pulau Miang Resmi Jadi KBN
Jauh dari kesan liburan, para relawan ini yang mayoritas adalah mahasiswa, menjalankan beragam program pengabdian yang menyentuh lima aspek krusial, Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Pariwisata, dan Lingkungan.
Dibidang Pendidikan, mereka membuka ruang imajinasi anak, menyelenggarakan sekolah rempah, program Hello English, Bengkel Tahsin dan berbagai program untuk memperkuat literasi dan keterampilan anak-anak setempat.
Divisi kesehatan menggelar skrining dan pemeriksaan, penyuluhan obat, Kelas Ibu Hamil, hingga inovasi Dapur Bahari yang menyajikan menu sehat berbahan lokal.
Sektor Pariwisata, para relawan ini melakukan pemetaan potensi wisata, menyusun katalog dan paket wisata, serta membuat profil desa sebagai bekal promosi pariwisata Pulau Miang.
Baca juga : Pulau Miang dan Pantai Sekerat Jadi Barometer Keberhasilan Pariwisata
Disisi ekonomi, Masyarakat dilatih membuat produk unggulan seperti Sambal Racci dan kerajinan kerang, sekaligus diberikan edukasi modern tentang QRIS, perizinan Halal, strategi branding, hingga peluang usaha rumahan.
Sementara divisi lingkungan, fokus pada keberlanjutan, mereka mengedukasi sistem pemilahan sampah 3R dan pemanfaatan minyak jelantah.
Pengabdian ini tidak hanya meninggalkan dampak program, tetapi juga bantuan konkret. Sebelum kembali ke daerahnya masing-masing, para relawan menyerahkan seperangkat alat kesehatan untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat, serta paket buku untuk memperkuat literasi anak dan komunitas di Pulau Miang.
Aksi nyata selama 7 hari yang dilakukan oleh para relawan ini pun disambut antusias dan apresiasi tinggi dari berbagai elemen masyarakat di Pulau Miang.
Baca juga : Wapres KH Ma’ruf Amin Resmikan KBN Pulau Miang
“Mudah-mudahan lewan tangan (relawan berani berdampak) bisa terangkat Pulau Miang, menjadi desa wisata yang diagung-agungkan, disenangi oleh masyarakat setempat dan mancanegara,” ujar Alimuddin Daoed, Kepala Desa Pulau Miang.
“Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada adik-adik, jangan berhenti untuk membantu kami. Memang saya kepala desa disini, tapi adik-adik sekalian lah yang harapan kami untuk menaikan derajat Pulau miang,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Anwar Ashab selaku Pengelola Wisata, dan Fadmawati Herlina, Guru SDN 004 Sangkulirang, yang melihat langsung perubahan dan semangat baru yang dibawa oleh para relawan ini. (An/Dr-Adv)


