Upnews.id, Sangatta – Komandan Lanal (Danlanal) Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, M.Tr.Opsla, menghadiri pembukaan Traditional Archery Turnamen Bupati Cup 2023. Di lapangan hellypad Kantor Bupati Kutim, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta.
Pada kesempatan itu, Danlanal beserta para undangan mencoba melesatkan anak panah menuju sasaran yang telah ditetapkan oleh panitia. Danlanal berharap, seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas.
“Selamat bertanding dan junjung sportifitas dalam berolahraga tradisional memanah ini,” sebutnya.
Diketahui, turnamen yang dihelat pada Minggu (22/01/2023), pukul 08.00 Wita itu. Dihadiri pula oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Kapolres Kutim, perwakilan Dandim, sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pengurus Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga : Danlanal Bersama Forkopimda Gelar Patroli Pengamanan Malam Tahun Baru
Menurut laporan ketua FSPTI Kutai Timur M. Anil Rahman, turnamen awal tahun 2023 ini diikuti kurang lebih 200 peserta. Dengan tiga ketegori, yakni pelajar putri 10 meter, pelajar putri 10 meter dan dewasa 40 dan 70 meter.
“Pesertanya dari seluruh Kalimantan Timur, diharapkan seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding, karena memanah adalah sunnah,” sebutnya.
Sementara itu, Pengurus FESPATI Kaltim mengapresiasi seluruh sponsor sehingga turnamen yang dibawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ini dapat terlaksana. Dirinya berharap, atlet Kutim nantinya dapat banyak bicara di event kancah nasional dan internasional.
“Semoga KORMI Kutim dapat mengirim atlet dan penggiant-penggiatnya, dan semoga bisa mengharumkan Kabupaten Kutai Timur dan Kaltim di Fornas 2023 di Jawa Barat,” sebut Eko Rio selaku Ketua FESPATI Kaltim.
Baca Juga : Lanal Sangatta Terlibat Operasi Pencarian Kapten Kapal Cina yang Hilang
Senada, Bupati Kutai Timur Ardinasyah Sulaiman itu menyebut jika olahraga yang dicontohkan oleh Rosullullah itu bakal menjadi agenda tahunan di Kutim. Pasalnya, olahraga sangat penting bagi fisik, khususnya panahan memerlukan konsentrasi dan fokus, yang dapat mengembangkan kepribadian.
“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertanding kepada para atlet tradisional Archery dari Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, Penajam Pasir Utara. Saya berharap Fespati Kutim bisa menyiapkan diri untuk langkah berikutnya,” tutup Bupati.
