Mahakam UluUpnews

Pemkab Mahulu Sosialisasikan Aplikasi Srikandi

upnews.id SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Mahulu Kristina Tening, S.H., M.Si membuka kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Kegiatan yang digelar oleh Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Mahulu ini, diikuti sebanyak 13 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu, dilaksanakan di Hotel Aston Samarinda. Rabu (18/10/2023)

Dalam sambutan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E. yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Mahulu Kristina Tening, S.H., M.Si menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang kemudian diselaraskan melalui Keputusan Menpan RB Nomor 679 Tahun 2020 tentang aplikasi SRIKANDI.

“SRIKANDI merupakan suatu terobosan dalam upaya kita untuk menghadirkan sistem informasi kearsipan yang terintegrasi, dinamis, dan efisien. Sistem ini diharapkan dapat membantu kita dalam pengelolaan, pencarian, dan akses data arsip dengan lebih cepat dan tepat, serta menjadikan proses penyimpanan dan retensi informasi menjadi lebih efektif,” jelas Bupati.

Lanjut Bupati, menerangkan kegiatan yang dilaksanakan ini dimaksudkan untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai bagian dari pelaksanaan Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

“Sehubungan hal itu, saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, kepada seluruh OPD yang ada di lingkup Pemkab Mahulu agar dapat menerapkan aplikasi SRIKANDI dalam pengelolaan arsip dinamis sebagai bentuk perubahan ekosistem kerja dari manual ke digital. Penerapan pelayanan ini dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Hal ini juga dapat memangkas biaya dan waktu, dan mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif,” terang Bupati.

Lalu kedua, kedepannya Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bidang Kearsipan dapat memberikan pengetahuan baru serta peluang bagi pemerintah untuk dapat melakukan inovasi terkait pengembangan Aparatur melalui sistem SRIKANDI. Dan yang ketiga, Kabupaten Mahulu merupakan daerah di Provinsi Kaltim yang belum menginput dalam aplikasi SRIKANDI.

“Oleh karena itu saya menghimbau dan mendorong seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Mahulu untuk segera melakukan penginputan data yang relevan ke dalam aplikasi SRIKANDI. Langkah ini akan membantu kita memperbaiki kualitas layanan publik, memastikan data yang akurat, serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara instansi pemerintah di dalam wilayah Kabupaten Mahakam Ulu,” kata Bupati.

Terakhir, kepada Bappelitbangda, sebagai leading sector kegiatan ini, memiliki peran yang sangat penting dalam mengkoordinasikan upaya bersama dengan Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Sandi serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya. Kolaborasi yang erat antara berbagai pihak ini akan memastikan keberhasilan implementasi sistem informasi kearsipan dinamis ini.

“Dengan menggunakan aplikasi SRIKANDI, kita akan memiliki catatan digital yang kuat dan terpercaya untuk setiap informasi yang dihasilkan dalam proses administrasi. Ini tidak hanya akan meningkatkan akuntabilitas dalam pemerintahan, tetapi juga akan menjadi sumber daya berharga untuk memori kolektif daerah kita. Ini adalah langkah penting menuju tata kelola yang lebih baik dan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat,” imbuh Bupati.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Mahulu Gerry Gregorius,S.E., M.Si., Ak. CA juga menuturkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini secara umum adalah untuk menciptakan kelancaran persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya untuk Pemkab Mahulu. Dan untuk mempercepat, meningkatkan kinerja produktivitas efisiensi, efektivitas dan mempermudah pekerjaan pemerintah dan masyarakat.

“Selama kurang lebih 9 tahun Kabupaten Mahulu berdiri ini, kearsipan terutama di perangkat daerah, itu menjadi isu kita. Jadi untuk ke depan semoga dengan diadakannya sosialisasi pelatihan dan bimbingan teknis mengenai kearsipan ini, masing – masing perangkat daerah itu dapat lebih tertib dalam mengelola arsip – arsipnya, supaya arsip ini menjadi catatan bagi perangkat daerah itu sendiri sebagai basis data – data yang dihasilkan nantinya, ” tutur Kepala Bappelitbangda Mahulu.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Bappelitbangda Mahulu Fransiskus Hului, S.E., M.Si dan Arsiparis Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD ) Provinsi Kaltim, Dewi Susanti, S.E., M.M. (adv)

Baca Juga

Back to top button