Sawit Berlekanjutan Jadi Kunci Transformasi Ekonomi Kaltim
Upnews.id, Samarinda – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) bersama Forum Komunikasi Perkebunan Berkelanjutan (FKPB) dan GIZ menggelar diskusi untuk agenda Forum Konsultasi Daerah
Kegiatan yang bertajuk “Untuk Transformasi Ekonomi Kaltim, Peningkatan Produktivitas dan Keberlanjutan Kegiatan Ekonomi Kelapa Sawit”, merupakan langkah konkret menuju transformasi ekonomi hijau di Kalimantan Timur mulai ditegaskan melalui sektor andalan kelapa sawit.
Baca Juga : Faizal Rachman : Kebun Kelapa Sawit Lebih Menjanjikan Dibanding Pisang
Forum Konsultasi Daeran dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan, Asmirilda, di Ruang Rapat Lantai II Kantor Disbun Kaltim, Senin (21/7/2025)
Asmirilda menyampaikan bahwa kelapa sawit merupakan kegiatan ekonomi strategis di Kaltim menempati urutan ketiga penyumbang terbesar terhadap PDRB setelah tambang batu bara dan migas, serta menyerap 12 persen dari total tenaga kerja.
Namun, tantangan yang dihadapi cukup besar, diantaranya produktivitas yang masih rendah dan belum optimalnya pemenuhan standar keberlanjutan oleh kebun-kebun rakyat.
Transformasi yang dibutuhkan, akan difokuskan pada perbaikan praktik perkebunan dan pelaksanaan prinsip sosial dan lingkungan.
Langkah ini akan didukung oleh penguatan kemitraan rantai pasok bagi pekebun, peningkatan kapasitas penyuluh, hingga insentif dan sistem monitoring bagi perusahaan.
Baca Juga : Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Alami Kenaikan
“Jika ini berhasil, produktivitas bisa meningkat dari 2,8 menjadi 5 ton CPO per hektare per tahun, dan pendapatan daerah dari dana bagi hasil bisa hampir dua kali lipat,” ujar Asmirilda optimistis.
Ketua Harian FKPB Kaltim, Yus Alwi, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan sawit berkelanjutan di Kaltim.
“Kami berharap forum ini melahirkan komitmen nyata untuk meningkatkan daya saing sekaligus menjaga keberlanjutan sektor sawit,” ujar Yus Alwi.
Baca Juga : Peran Perizinan dalam Pengembangan Kelapa Sawit di Kutai Timur
Harapannya, bahwa Kaltim mampu menjadi contoh sukses transformasi ekonomi berbasis kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
Diskusi ini turut dihadiri oleh Ade Cahyat, Fajar Lismawan, dan Iwied dari GIZ, pejabat eselon III Disbun Kaltim, serta Dewan Pakar FKPB. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)






