KesehatanKutai Timur

RSUD Kudungga Turut Sukseskan Sunatan Massal Garapan BPKAD

Upnews.id, Sangatta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga ambil bagian dalam mensukseskan bakti sosial sunatan massal, yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Timur.

Ditemui saat meninjau pelaksanaan sunatan massal di kantor BPKAD kompleks perkantoran bukit Pelangi Sangtta (11/8/2022). Direktur RSUD Kudungga dr. Yuwana Sri Kurniawati menyebut jika pihaknya menerjunkan 20 tenaga medis.

“Dalam rangka HUT RI ke-77, RSUD Kudungga digandeng oleh BPKAD untuk menggelar bakti sosial sunatan massal,” sebut dr. Yuwana.

Baca Juga : RSUD Kudungga Gelar Sayembara Pembuatan Logo

Tenaga kesehatan yang diturunkan terdiri dari 8 operator, 8 asisten, 1 petugas apotek serta 3 perawat. Selain Nakes, rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Kutai Timur itu juga turut berkontribusi dalam menyiapkan peralatan hingga obat-obatan.

Selain Nakes dari RSUD Kudungga, guna mengkhitan 150 anak dalam waktu satu hari. Pihakya dibantu juga oleh tenaga kesehatan dari Klinik Lanal Sangatta, Polres Kutai Timur serta Kodim 0909/KTM.

RSUD Kudungga Turut Sukseskan Sunatan Massal Garapan BPKAD

RSUD Kudungga Turut Sukseskan Sunatan Massal Garapan BPKAD
Direktur RSUD Kudungga Bersama Kepala BPKAD dan Tim Nakes (Foto : Upnews.id)

Seperti diberitakan sebelumnya, jika sunatan massal garapan BPKAD Kutim diminati oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar melebihi kuota awal yang telah ditetapkan oleh panitia.

“Dengan sangat terpaksa, dengan tidak mengurangi rasa hormat kami, rasa takzim kami kepada masyarakat se Kabupaten Kutai Timur. Bahwa kami hanya mampu melaksanakan 150 anak, yang mana karena keterbatasan waktu dan tenaga medis untuk melakukan kegiatan ini dalam waktu sehari,” jelas Teddy Febrian selaku Kepala BPKAD Kutim.

Baca Juga : Sunatan Massal BPKAD Kutim Dibanjiri Peserta

Menurut Kepala BPKAD, pihaknya selaku penyelenggara berharap sebanyak-banyaknya peserta. Namun harus juga dilihat dengan kesiapan dari tenaga medis. Sehingga diputuskan dibatasi hanya 150 anak meskipun peserta yang mendaftar lebih dari 200.

Untuk data anak yang belum tertampung pada kesempatan tersebut, bakal disimpan dan saat instansi lain melaksanakan kegitan serupa dapat diikut sertakan kembali. Salah satunya pada kegiatan yang bakal dilaksanakan oleh RSUD Kudungga pada HUT Rumah Sakit yang dirangkai dengan HUT Kutim pada Oktober mendatang. (An/Dr)

Baca Juga

Back to top button