Upnews.id, Sangatta – Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan 1446 H, RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur melakukan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat di pondok pesantren dan masjid yang berada di sekitar lingkungan RSUD Kudungga.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, M.Kes., beserta jajaran manajemen dan staf.
Baca Juga : Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H
Kegiatan berbagi takjil ini dimulai dari pondok pesantren Al Qur’an Paqusatta di belakang GOR Kudungga dan berlanjut ke Masjid Al Fatih dan Masjid Baiturrahman yang lokasinya berada tidak jauh dari RSUD Kudungga.
Takjil dibagikan kepada ustadz/ah pengajar dan para santri pondok pesantren, dan masyarakat sekitar masjid yang dengan senang hati menerima pemberian takjil dari rumah sakit.
Takjil juga dibagikan kepada seluruh petugas RSUD Kudungga sakit yang menjalani shift sore, sehingga kegiatan ini benar-benar menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua orang.
Panitia di RSUD Kudungga telah mempersiapkan sekitar 200 pack takjil yang siap dibagikan kepada masyarakat. Khusus untuk karyawan RSUD Kudungga yang menjalani shift sore dan malam, rumah sakit menyediakan paket buka puasa dan sahur setiap hari selama bulan ramadhan termasuk pada hari idul fitri.
Baca Juga : RSUD Kudungga Raih Akreditasi Paripurna
Dalam kesempatan ini, dr. Yusuf juga memberikan motivasi kepada masyarakat dan petugas rumah sakit untuk tetap semangat dalam beraktivitas meskipun dalam kondisi berpuasa.
Selain itu, dr. Yusuf juga menyempatkan diri untuk meminta masukan, kritik dan saran untuk kemajuan dan perbaikan pelayanan di RSUD Kudungga kedepan.
Baca Juga : RSUD Kudungga Borong Penghargaan di Akuntansi Awards 2023, Bawa Pulang Mobil Operasional
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen RSUD Kudungga untuk turut memberikan sumbangsih tanggung jawab sosial ke masyarakat, khususnya yang berdomisili di sekitar lingkungan rumah sakit.
Diharapkan, RSUD Kudungga berharap dapat menjadi rumah sakit yang tidak hanya menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga dapat berperan aktif dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat. (*/Rls)
