Samarinda

POPDA Kaltim XVII 2025 Dipastikan Berjalan di Oktober, Dispora Kaltim Siapkan Ratusan Atlet

Upnews.id, Samarinda – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur ke-17 tahun 2025 dipastikan akan digelar pada bulan Oktober di Penajam Paser Utara (PPU). Keputusan ini diambil setelah melewati serangkaian pembahasan panjang antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim dengan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) di 10 kabupaten/kota se-Kaltim.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan bahwa jadwal ini memberikan waktu tambahan bagi seluruh daerah untuk mempersiapkan atletnya secara maksimal. “Jadwal ini sudah disepakati bersama oleh 10 Bapopsi kota kabupaten se-Kaltim,” jelasnya.

Dispora Kaltim dan Bapopsi di setiap daerah kini tengah berfokus pada persiapan ratusan atlet pelajar yang akan bertanding. Rasman menjelaskan, salah satu aturan ketat yang harus dipatuhi adalah terkait batas usia. Peserta yang diperbolehkan hanya atlet pelajar yang lahir mulai 1 Januari 2008 dan masih aktif di jenjang pendidikan.

“Peraturan ketentuan ini merupakan suatu langkah dalam mempersiapkan atlet yang siap tanding. Jadi data peserta harus valid dan sesuai peraturan,” ujar Rasman.

Selain itu, Rasman juga menegaskan bahwa untuk memastikan integritas dan standar kompetisi, satu nomor pertandingan harus diikuti minimal oleh empat peserta. Jika kurang dari jumlah tersebut, pertandingan tidak akan digelar. Aturan ini menjadi salah satu alasan mengapa beberapa cabang olahraga tidak dipertandingkan.

“Persyaratan di POPDA itu satu nomor tanding minimal empat peserta. Kalau kurang dari itu tidak boleh dipertandingkan,” tambahnya.

Rasman memandang POPDA lebih dari sekadar ajang kompetisi. Menurutnya, acara ini merupakan bagian integral dari sistem pembinaan olahraga pelajar di Kaltim dan berperan penting dalam mendeteksi dini potensi atlet berbakat.

“Ini bukan sekadar lomba. POPDA menjadi instrumen deteksi dini potensi atlet. Kita membina, bukan hanya mencari pemenang,” tegasnya.

Sebanyak 14 cabang olahraga yang dipertandingkan telah disepakati, dengan mengacu pada 21 cabor di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Cabor-cabor tersebut meliputi atletik, renang, panahan, bola voli, bulu tangkis, bola basket, sepak bola, karate, pencak silat, taekwondo, judo, tinju, menembak, dan senam.

Untuk meningkatkan antusiasme dan akses publik, Dispora Kaltim berencana menyiarkan pertandingan secara online atau live. Langkah ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi bagi para atlet dan menyebarkan atmosfer POPDA ke seluruh masyarakat. “Siaran online secara live akan menjadi bentuk apresiasi bagi perjuangan mereka,” pungkas Rasman.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button