Pemprov Kaltim Dukung Penerapan Program Smart City

Upnews.id, Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda diwakili Rahadi Rizal, dari bidang Aplikasi dan layanan e-government, mengikuti acara Sosialisasi Program Kota Cerdas (Smart City).
Kegiatan dilaksanakan di ruang Majesti Hotel Aston Samarinda Hotel & Convention Centre, Kamis (13/10/1022) bertujuan untuk mendukung Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai provinsi cerdas atau Smart Province.
Acara yang diselenggarakan Kementerian Kominfo ini dihadiri perwakilan seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Tampak Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal dan beberapa pejabat di Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Timur juga hadir dalam acara ini.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutan yang dibacakan Faisal mengatakan, sosialisasi ini sangat penting karena akan banyak membahas bagaimana membangun smart city di Kalimantan Timur.
Baca Juga : IKN Miliki Konsep Green City, Tidak Akan Rusak Lingkungan.
Hal ini dinilai penting karena mendukung dan menyokong ibukota negara Nusantara yang direncanakan dibangun sebagai new smart city. Karena pembangunannya sudah mulai bergerak secara bertahap hingga tuntas di tahun 2045.
Diperkirakan, Ibu Kota Nusantara dipakai sebagai pusat pemerintah mulai tampak jelas setelah terbangunnya infrastruktur jalan-jalan, gedung-gedung dan Istana Presiden, serta pemindahan ASN dan TNI-Polri pada tahun 2024.
Kegiatan ini, kata Faisal, penting bagi keberlangsungan pembangunan program Smart Province maupun smart city di kabupaten/kota, dalam rangka mendukung Kaltim sebagai provinsi cerdas.
Ini merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan dalam ekosistem guna mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.
Baca Juga : Komitmen Terapkan 3T, Disdikbud Kaltim Sampaikan Ke Diskominfo Terkait Blankspot
Utamanya pembangunan akan memberikan berbagai kemajuan dan percepatan pembangunan bagi Kaltim, termasuk pembangunan kemajuan ekosistem digital.
“Transformasi digital yang harus bisa diterapkan di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim,” ucapnya.
“Melalui kegiatan ini, kita harus bisa menyamakan persepsi bahwa Smart City itu bukan semata semua serba digital atau membuat aplikasi. Tetapi bagaimana pelayanan publik ke masyarakat menjadi semakin mudah, efisien, efektif, dan cepat,” tandas Faisal membacakan sambutan Gubernur Isran.(Tsn/ADV/Kominfokaltim)