Pemprov Kaltim Bakal Lakukan Pengawasan Hindari Tumpang Tindih Penerima Beasiswa
Upnews.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan komitmennya untuk menyukseskan program Gratispol pendidikan.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim agar mampu bersaing di masa depan.
Baca Juga : Wabup PPU Abdul Waris Hadiri HUT REI ke-53 Tahun, Siap Wujudkan Program 3 Juta Rumah
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Biro Kesra) Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah, menjelaskan bahwa Pemprov telah menjalin kerja sama erat dengan tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Kaltim.
“Kami telah melakukan mitigasi awal dengan verifikasi data calon penerima beasiswa,” ujarnya saat konferensi pers di Aula Warung Informasi Etam Kaltim (WIEK) Kantor Diskominfo Kaltim, pada (18/6/2025).
Dasmiah menambahkan, data mahasiswa yang tidak mendapatkan beasiswa dari perguruan tinggi akan diteruskan ke Pemprov untuk ditindaklanjuti. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga akan terus dilakukan untuk menghindari tumpang tindih penerima beasiswa.
Untuk memastikan program berjalan optimal dan tanpa kendala, pengawasan ketat akan dilakukan. Rapat evaluasi akan diadakan setiap bulan, dan BPKP serta Inspektorat Wilayah (Itwil) Kaltim akan turut mengawasi langsung di lapangan.
Baca Juga : Disdikbud Kutim gelar Pentas Seni, Kebudayaan, Kuliner, dan Adat Nusantara
Pemerintah Provinsi Kaltim juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi. Dasmiah berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan pelaksanaan program.
“Program ini sudah berjalan. Jika ada oknum yang mencoba memungut biaya, segera laporkan kepada kami. Kami akan menindak tegas perguruan tinggi atau pihak yang terlibat,” pungkas Dasmiah. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)
