upnews.id Balikpapan – Puluhan kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Kaltim tahun 2022 mengikuti lomba, di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Selasa (2/8/2022). Kegiatan lomba ini berlangsung masih dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke-50 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-19.
Sekretaris TP PKK Kaltim Farida Syafruddin menjelaskan, kegiatan lomba ini diikuti oleh 5 kelompok. Baik dari sekretariat, maupun Kelompok Kerja (Pokja) 1 sampai Pokja IV.
“Untuk kegiatan lomba sekretariat, yaitu lomba penyuluhan program dasawisma dalam menanggulangi Covid-19. Pesertanya merupakan kader TP PKK dari 10 kabupaten/kota,” kata dia usai melakukan penilaian terhadap peserta lomba.
Kemudian, untuk kegiatan lomba Pokja 1, lomba penyuluhan pola asuh anak dan remaja. Dengan memenuhi cinta dan kasih sayang dalam keluarga. Adapun tugas Pokja 1 melingkupi Pembinaan Karakter Keluarga. Yang bertugas sebagai pengelola program penghayatan dan pengamalan Pancasila dan program gotong royong.
“Lomba Pokja I bertema Pencegahan Prostitusi Online Terhadap Anak,” tuturnya.
Untuk lomba Pokja II, yaitu penyuluhan Galeri Pelangi atau Gerakan Keluarga Indonesia Dalam Peningkatan Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi yang disertai lomba pameran. Dengan tema Gerakan Gemar Membaca dan Lomba Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.
Pokja II merupakan pokja Bidang Pendidikan dan Pengangkatan Ekonomi Keluarga. Bertugas sebagai pengelola program pendidikan dan keterampilan. Serta, program pengembangan kehidupan beroprasi.
Sementara itu, Pokja III yang membidangi Penguatan Ketahanan Keluarga bertugas sebagai pengelola program pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga. Mengikuti lomba dengan tema Aku Hatinya PKK dan merangkai empon-empon.
“Adapun tujuan adanya lomba merangkai empon-empon selain untuk mengembangkan kreativitas-kreativitas. Juga untuk menambah pengetahuan ibu-ibu PKK di kabupaten/kota se Kaltim,” ungkapnya.
Terakhir, Poka IV yang membidangi Kesehatan Keluarga dan Lingkungan melaksanakan lomba penyuluhan. Dengan tema Peran Kader Membantu Petugas Kesehatan Dalam Rangka Pengawalan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Untuk Penurunan Aki, AKB dan Stunting.
“Melalui kegiatan-kegiatan ini, kami mengharapkan setiap kader TP PKK dari kabupaten/kota hingga kelurahan dapat menghayati tujuan dan arah gerakan TP PKK. Sebagai diketahui, TP PKK merupakan gerakan yang memberdayakan masyarakat. Sehingga, masyarakat kita tidak lagi berdiam diri. Namun, memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bangkit dari Covid-19,” pungkasnya. (adv/DiskominfoKaltim)
