Ketua DPRD Apresiasi Program PMT untuk Perangi Stunting di Samarinda

Upnews.id, Samarinda – Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono, memberikan apresiasi atas program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif dalam memerangi stunting dan kekurangan asupan nutrisi pada anak-anak di Samarinda.
Baca Juga : Deni Sebut Pembenahan Data Jadi Kunci Penyelesaian Kasus Miskin Ekstrem dan Stunting
“Program PMT ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk memerangi stunting di Samarinda,” ujar Sugiyono, Kamis (23/5/2024).
Sugiyono menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi terkait untuk memaksimalkan efektivitas program PMT. “Saya harap program ini dapat terus berjalan dengan baik, dan tentunya dengan kolaborasi yang solid,” lanjutnya.
Stunting, yang merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan tinggi badan pada anak, menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan anak bangsa. Kekurangan asupan nutrisi selama masa pertumbuhan menjadi penyebab utama stunting.
“Dengan adanya program PMT ini, diharapkan angka prevalensi stunting di Samarinda dapat terus turun dan mencapai target pemerintah, yaitu 14 persen pada akhir tahun 2024,” tegas Sugiyono.
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Samarinda telah memulai pelaksanaan program PMT yang menyasar 2.800 balita dan 900 ibu hamil selama 90 hari ke depan.
Baca Juga : Dinkes Kaltim Terkendala Sapras Pendukung SDM Nakes
Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, dr. Ismid Kukasih, menjelaskan bahwa program PMT merupakan hasil kerjasama antara 26 puskesmas, 59 pemerintah kelurahan, dan TP PKK Samarinda. PMT diberikan dalam bentuk makanan siap saji yang bergizi, mudah diperoleh, dan berasal dari bahan-bahan lokal Samarinda.
“Paket makanan yang diberikan telah dikonsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan kualitas dan manfaatnya bagi para penerima PMT,” ungkap dr. Ismid Kukasih. (*/Ir/Dr-Adv)