Kesetaraan Pendidikan di Kukar Didorong Melalui Kolaborasi Desa dan Swasta
Upnews.id, Tenggarong – DPMD Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong kesetaraan pendidikan melalui kolaborasi antara pemerintah desa dan pihak swasta. Salah satu contohnya adalah program kejar paket di Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, yang digelar Senin (8/9/2025).
Program ini bertujuan mengentaskan masyarakat putus sekolah melalui pendidikan Paket A, B, dan C, sekaligus memberikan kesempatan memperoleh sertifikasi keahlian dan pelatihan tambahan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan keberhasilan program tidak lepas dari peran PT Multi Harapan Utama (MHU) yang mendukung pelaksanaannya, termasuk pendanaan dan penyediaan sarana belajar.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PT MHU. Program ini memberi kesempatan warga menuntaskan pendidikan sekaligus meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi keahlian,” ujar Arianto.
Peserta program mayoritas berasal dari masyarakat sekitar wilayah kerja PT MHU yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formal. Dengan biaya pendidikan yang ditanggung perusahaan, warga kini memiliki peluang menempuh pendidikan hingga tingkat menengah dan tinggi.
Sejak diluncurkan pada 2018, program ini telah menjangkau hampir seribu warga, termasuk beberapa lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan dampak positif program kesetaraan bagi pengembangan sumber daya manusia di Kukar.
Arianto menekankan, peningkatan pendidikan merupakan kunci pemberdayaan masyarakat, karena warga yang lebih berpendidikan memiliki keterampilan lebih baik dan peluang memperbaiki kualitas hidup.
Program ini diharapkan menjadi model bagi desa lain di Kukar untuk meningkatkan layanan pendidikan secara inovatif, termasuk kolaborasi dengan pihak swasta.
“Dengan inovasi desa dan dukungan pihak ketiga, masyarakat dapat memperoleh akses pendidikan yang layak, sekaligus membuka jalan menuju kesejahteraan yang lebih baik,” tutup Arianto.(Adv)






