Jumlah Sekolah Belum Merata, Sopian Minta Pemkot Penuhi Infrastruktur Pendidikan

Upnews.id, Samarinda – Sebagai wakil rakyat, Ahmat Sopian Noor, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, kerap mendapat keluhan dari warga, baik disaat reses maupun warga yang mendatanginya.
Salah satu persoalan warga yang rutin setiap tahun dikeluhkan kepadanya yakni disaat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dengan diterapkannya sistem zonasi untuk siswa baru.
Baca Juga : Surat Keterangan Bebas Narkoba Jadi Salah Satu Syarat PPDB SMA/ SMK di Kaltim
Menurut Ahmat Sopian, di sejumlah kecamatan di Samarinda ini, masih mengalami kekurangan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
Kondisi ini pun mengharuskan kepada orang tua calon siswa harus mencari sekolah di luar zonasi yang sudah ditetapkan.
“Aturan mengamanatkan alokasi anggaran pendidikan minimal 20 persen dari total APBD. Namun realitas di lapangan menunjukkan kekurangan yang signifikan,” kata Ahmat Sopian Noor, Kamis (11/7/2024).
Sopian menjelaskan dengan alokasi tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur pendidikan di lokasi-lokasi seperti Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir.
Baca Juga : Persiapan PPDB, Sani Minta Jumlah Sekolah Tiap Zonasi Mencukupi Calon Siswa
“Situasi ini memaksa siswa untuk mencari SMP di zona lain, yang akhirnya memicu masalah zonasi dan kesulitan akses pendidikan,” jelasnya.
Dirinya berharap Pemkot Samarinda bisa lebih serius menangani masalah pendidikan ini, terutama dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan fasilitas pendidikan di setiap kecamatan. (*/Ir/Dr-Adv)