Upnews.id, Sangatta – Hadirnya di sektor pertambangan maupun perkebunan di Kabupaten Kutai Timur. Anggota DPRD Kutim Jimmi mengharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Terlebih yang mempunyai lokasi di sejumlah kecamatan di Kutim. Memberikan efek terkait sosial maupun yang lainnya.
“Masyarakat juga kepingin merasakan dampak ekonomi yang lebih baik dengan adanya perusahaan di wilayahnya. Jangan hanya batubaranya saja yang dikeruk, mereka hanya menjadi menonton,” ujar ,Senin (8/5/2023).
Sebagai contoh ketika digelar rapat dengar pendapat dengan PT Indexim Coalindo pada Kamis lalu, ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, yang rencananya akan membangun bandara khsus, sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan kalangan anggota dewan.
Jika perusahaan ingin membangun fasilitas yang diperkirakan bersinggungan dengan aktifitas warga, dia meminta perusahaan turut melibatkan masyarakat. Sebab, masyarakat juga kepengin menikmati fasilitas yang diperlukan seperti itu.
“Contohnya dalam rencana pembangunan bandara ini. Ketika menyusun studi kelayakan, pihak PT Indexim harus melampirkan kebutuhan masyarakat sekitarnya, yang merupakan salah satu fasilitas untuk bisa dinikmati masyarakat,” pinta politisi yang duduk di Komisi C bidang pembangunan ini.
Dikatakan, dengan adanya pembangunan bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan kemudahan hal pelayanan trasnpostasi. Diharapkan perusahaan juga bisa menjadi sebuah lembaga yang bisa memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk masyarakat sekitar perusahaan. “Kita tidak ingin, sumber daya alam (SDA) di Kutim ini dinikmati pihak luar semua. Masyarakat di sini juga pengen menikmati hasil tambang batubara dan SDA lainnya. Sehingga diperlukan kerjasama semua pihak, termasuk investor yang telah mengeruk hasil kekayaan aman tersebut,” ujarnya. (NT/adv)
