EkonomiKutai TimurNasionalPolitik

Jelang Berakhirnya Kontrak KPC, Pemda Kutim Sampaikan Aspirasi Masyarakat Ke Jakarta

Pemerintah Minta Dana CSR KPC Naik Dari $5 Juta Menjadi $30 Juta

Upnews.id  Sangatta – Dalam hitungan jam, kontrak operasi PT Kaltim Prima Coal (KPC) akan berakhir. Tepatnya pada tanggal 31 Desember esok, setelah raksasa pertambangan barubara ini 39 tahun ada di Kutai Timur, atau sejak tahun 1982.

Ditengah proses perpanjangan izin operasi anak usaha PT Bumi Resources Tbk (Bumi) itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Forkopimda. Menggelar pertemuan dengan manajemen PT KPC, di Bakrie Tower lantai 11 Komplek Rasuna Epicentrum Jalan H.R. Rasuna Said Jakarta, Pada Senin (27/12/2021) lalu.

Sementara manajemen PT KPC diwakili oleh Plt. CEO PT KPC Maringan M. Ido Hotna Hutabarat, GM. External Affairs & Sustainable Development Wawan Setiawan, Manager External Yordhen Ampung dan Superintendent Public Communication PT KPC Felly Lung.

Baca Juga : Sungai Sangatta Meluap, Sorang Bocah Hanyut

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diketahui menyampaikan 10 poin asiprasi masyarakat Kutim kepada manajemen PT KPC.

Berdasarkan berkas berita acara yang diterima oleh Upnews.id, Adapun pokok-pokok aspirasi yang disampaikan seperti mendukung perpanjangan PKP2B KPC menjadi IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/ Perjanjian. Disamping itu, Pemerintah juga meminta PT KPC agar bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan.

Tak hanya itu, masyarakat Kabupaten Kutai Timur juga meminta PT KPC agar bisa mengalih fungsikan Bandara Tanjung Bara agar menjadi Bandara Umum dengan memperpanjang runway sepanjang 1000-1500 m.

“PT KPC juga diminta agar membangun Jalan Alternatife Yos Sudarso. Serta bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan Jalan Trans Rantau Pulung,” Tulis Surat Berita Acara itu yang ditandatangani langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Baca Juga : KPC Sumbang Rp11,3 M Untuk Alkes RSUD Kudungga

Selain itu, PT KPC juga diminta agar menaikkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari USD $5 juta menjadi USD $30 juta.

“KPC diminta agar mengusahakan formasi pengusaha lokal dan karyawan lokal dengan persentase 60/40 dan KPC diminta agar membangun Gedung Pusat Usaha Mikro Kecil Menengah,” Tulis surat itu

Selanjutnya, masyarakat Kutim juga meminta PT KPC membangun Asrama Pelajar /Mahasiswa di Sangatta, serta meneruskan program beasiswa yang sudah dijalankan KPC.

Atas aspirasi yang disampaikan tersebut di atas, KPC memberikan tanggapan secara langsung, yakni pada poin 1, KPC menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah, DPRD dan masyarakat Kutai Timur terhadap proses perpanjangan PKP2B KPC.

“Secara prinsip KPC bersedia membantu pemerintah dalam menyelesaikan Pelabuhan Kenyamukan dengan mengerjakan 2 (dua) paket pekerjaan dari 4 (empat) paket pekerjaan berdasarkan pembicaraan / permintaan dari pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Lebih lanjut proses teknis akan dibicarakan dengan Pemerintah Kutai Timur,” Jelas KPC dalam tanggapannya secara tertulis.

Baca Juga : Apresiasi Pemkab Kutim Kepada KPC Atas Beasiswa yang Diberikan

Lebih lanjut, pada poin 5 PT KPC juga bersedia melakukan perbaikan secara kasus per kasus sesuai kondisi di lapangan yang bersifat darurat dan urgent.

Manajeman KPC dan Pemerintah Bertemu Untuk Membicarakan Aspirasi Masyarakat Kutim
Manajeman KPC dan Pemerintah Bertemu Untuk Membicarakan Aspirasi Masyarakat Kutim (Foto : Istimewa)

“KPC akan mengakomodir kontraktor lokal sesuai kebutuhan, untuk pekerjaan non kritikal terkait operasional tambang. Hal ini akan mengacu atau berdasarkan data dan analisa kebutuhan guna perbaikan kedepan, dan akan tetap mengacu pada mekanisme dan prosesur yang berlaku di KPC. Untuk tenaga kerja lokal akan pula mengacu pada kebutuhan KPC sesuai data serta penggunaan sistem scoring dalam hal menilai status kelokalan yang sudah berjalan selama ini,” Terang surat itu

Selanjutnya, poin 8 PT KPC menyetujui dan akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam mewujudkan pembangunan Gedung UKM Center.

“KPC bersedia membangun Asrama Pelajar/Mahasiswa di Sangata sesuai skala kebutuhan dan pembangunannya dilakukan secara bertahap,” Jelas surat berita acara yang ditandatangani langsung oleh Plt CEO PT KPC Maringan M Ido Hotna Hutabarat.

Baca Juga : Ramadhani Nilai, PT. KPC Harus Menjadi Panutan Bagi Kobexindo Cement

Bahkan pada poin 10, PT KPC juga mengaku akan tetap melanjutkan dan meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dengan meningkatkan program beasiswa untuk anak- anak berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi dengan memprioritaskan anak-anak Pelajar / Mahasiswa Kutai Temur.

“Sedangkan aspirasi pada poin 3, 4 dan 6 belum diputuskan karena perlu pembahasan lebih lanjut oleh Managemen KPC dengan para pemegang saham,” Tutup surat berita acara itu. (Nz)

Back to top button