Upnews.id, Sangatta – Adanya rencana pengalihan jalan nasional yang menghubungkan Sangatta dan Bengalon. Membuat Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Arfan, mengharapkan dapat direalisasikan segera.
Pasalnya kondisi jalan poros Sangatta – Bengalon sudah semakin rusak, dan sebelumnya telah mendapatkan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) untuk perbaikan dan perawatan dari pemerintah pusat.
Namun, karena jalan tersebut akan dikelola oleh perusahaan, APBN dibatalkan. Dan yang ada saat ini hanya pemeliharaan saja. Hal itu lantaran pihak perusahaan akan mengalihkan jalur sejauh 12 kilometer.
“Kita berharap supaya perusahaan terkait dengan kondisi yang ada, kalau sudah mendapatkan izin, harusnya bisa membangun kenapa harus ditunda-tunda,” ungkap Arfan, Jumat (21/7/2023).
Selama proses peralihan, Arfan juga menekankan pentingnya memprioritaskan warga yang terdampak pemindahan jalan, secara adil dan memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
Hal itu lantaran disepanjang jalan poros Sangatta – Bengalon terdapat rumah warga dan warung makan milik warga, sehingga perusahaan harus memperhatikan pembebasan lahan milik warga yang terkena dampak pemindahan jalan.
“Saya berharap kepada perusahaan terkait agar lebih dulu melakukan pembebasan lahan milik warga yang terdampak, jangan dipindah jalannya tapi warganya tidak diperhatikan,” pungkasnya. (Ir/Dr-Adv)
