Samarinda

Pastikan Persediaan Gas LPG Bersubsidi di Kaltim Aman.

upnews.id SAMARINDA – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengajak  masyarakat Kaltim tidak menyalahi kebijakan pusat terkait Gas LPG bersubsidi. Roby menjelaskan pemerintah mengatur tabung gas melon bersubsidi itu sejatinya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan para pelaku usaha mikro. Untuk Kaltim sendiri, Roby menegaskan bahwa stok LPG 3 kg cukup aman dan tersedia.

 

“Artinya, subsidi harus dinikmati oleh masyarakat yang berhak menerima. Pastinya, quota selalu lebih. Harapan kita  masyarakat yang berhak saja yang membeli. Yang tidak berhak jangan beli gas bersubsidi lah. Estimasi stok cukup tersedia hingga 20 hari ke depan. Kami siap operasi pasar bila ada daerah yang defisit berat” kata Roby, Jumat (8/4/2022).

Dari Jakarta juga dikabarkan, pemerintah akan segera mengambil langkah untuk mengubah skema penyaluran subsidi LPG 3 kg menjadi berbasis target penerima. Subsidi tidak akan lagi diberikan kepada komoditas/barang, tetapi langsung ke target penerima. Dimana target penerima akan disesuaikan dengan Data Terpadu Sosial Kesejahteraan (DTSK) dari seluruh Indonesia.

Pemerintah telah melakukan kajian bahwa penyaluran subsidi LPG 3 kg kurang tepat sasaran, karena masih banyak warga mampu juga ikut berburu tabung gas bersubsidi tersebut, akibat disparitas harga dengan tabung gas nonsubsidi yang sangat jauh.

Untuk diketahui, subsidi BBM dan LPG tahun ini sekitar Rp 77,5 triliun. Angka yang sangat besar. Maka sangat disayangkan bila penyaluran subsidi ini tidak tepat sasaran. (adv)

 

 

 

Baca Juga

Back to top button