Upnews.id, Sangatta – Kapolres Kutai Timur (Kutim), AKBP Chandra Hermawan menegaskan komitmen kepolisian dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan. Pernyataan ini disampaikan menanggapi kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, ke Kabupaten Kutai Timur beberapa waktu lalu.
AKBP Chandra menyebut bahwa perlakuan terhadap korban kekerasan perempuan sama seriusnya dengan penanganan korban kekerasan terhadap anak. Menurutnya, Kepolisian tidak membedakan upaya perlindungan berdasarkan usia korban.
“Perlakuan terhadap korban perempuan dewasa pun sama pentingnya. Jika ada korban perempuan, tentu akan kami tangani sebagaimana mestinya,” kata Chandra di kepada media, Senin (19/05/2025).
Ia juga mengaku, perlindungan terhadap semua kelompok rentan, termasuk perempuan dewasa, sebagaimana perhatian yang selama ini juga diberikan terhadap anak-anak sebagai korban kekerasan.
“Kasus kekerasan terhadap perempuan itu juga hampir setara dari sisi perhatian dengan kekerasan terhadap anak. Jadi penanganannya harus setara juga,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan dukungan penuh terhadap visi besar Indonesia Emas 2045. Ia mengatakan, Polri akan terus berada di garda depan dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah pusat, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Insyaallah kami siap mendukung program pemerintah yang dipimpin oleh Pak Prabowo. Apapun kebijakannya, kami di Polri akan berusaha keras untuk mewujudkannya,” ujarnya. (Put/Nt/Dr-Adv)
