Upnews

Hari Jadi ke-243 Tenggarong, Legislator Kaltim Dorong Penguatan Budaya Sebagai Fondasi Pembangunan

Upnews.id, TENGGARONG – Nuansa khidmat dan penuh makna mewarnai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-243 Kota Tenggarong, yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Senin (29/9/2025). Dengan mengusung tema “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”, kegiatan tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan dan Guntur.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, didampingi para wakil ketua dan dihadiri pula oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21, Sultan Muhammad Arifin. Kehadiran legislator Kaltim menunjukkan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam memperkuat pembangunan berbasis budaya dan kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Firnadi Ikhsan menegaskan pentingnya menjadikan momentum hari jadi ini sebagai refleksi untuk memperkuat identitas daerah. Ia mendorong agar tradisi lokal seperti Erau tak sekadar menjadi perayaan tahunan, tetapi menjadi poros utama pembangunan yang melibatkan berbagai sektor.

“Kami berharap, Kota Tenggarong dapat terus menjadi benteng pelestarian budaya dan tradisi Kutai. Dengan tema ‘Menjaga Marwah Peradaban Nusantara’, kami mendorong Pemerintah Kabupaten Kukar untuk menjadikan kearifan lokal, seperti tradisi Erau, bukan hanya sekadar event tahunan, tetapi sebagai poros utama pembangunan yang terintegrasi di segala sektor. Marwah peradaban Kutai adalah aset tak ternilai bagi Nusantara,” ujar Firnadi.

Sementara itu, Guntur menekankan bahwa kemajuan tidak hanya diukur dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari kekuatan spiritual dan budaya masyarakat.

“Selamat Hari Jadi Kota Tenggarong. Sebagai etalase peradaban, Tenggarong harus mampu menyeimbangkan kemajuan infrastruktur dengan kekuatan spiritual dan budaya masyarakatnya. Kami berharap, semangat gotong royong dan nilai-nilai kesultanan yang menjunjung tinggi kebersamaan terus dihidupkan, sehingga Tenggarong tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kaya akan jiwa nusantara,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, mengajak seluruh elemen untuk menjadikan peringatan ini sebagai momen memperkuat semangat kebersamaan.

“Semoga momen ini semakin memperkuat kecintaan kita terhadap budaya, daerah, dan Kota Tenggarong. Dengan semangat kebersamaan, mari kita terus bergotong royong mewujudkan cita-cita pembangunan demi masyarakat yang maju dan sejahtera,” ujarnya.

Rasid menilai, bertambahnya usia Tenggarong menjadi indikator kematangan tata kelola pembangunan Kukar secara keseluruhan. Ia juga menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya agar senantiasa mendapat ruang dalam kebijakan publik.

“Nilai-nilai tradisional atau kearifan lokal perlu terus ditata dan dikembangkan dengan manajemen strategis sebagai identitas daerah dalam konteks nusantara,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menuturkan bahwa Tenggarong merupakan wajah utama dari Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Oleh karenanya, Tenggarong bukan hanya sebatas daerah kecamatan yang dimaknai bagian dari kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, Tenggarong adalah gambaran kota peradaban yang telah terbentuk dan terbangun sejak zaman kerajaan hingga saat ini, serta telah menjadi barometer pembangunan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” jelas Bupati Aulia.

Aulia juga menjelaskan arah pembangunan lima tahun ke depan dengan mengusung tema “Kukar Idaman Terbaik 2025–2029”, yang berfokus pada peningkatan layanan dasar masyarakat.

“Pendekatan sosial budaya yang telah memiliki layanan dasar yang sangat baik di Tenggarong ini teruslah kita tingkatkan. Hadirnya pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan sosial bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Aulia mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi menjaga warisan seni dan budaya Tenggarong di tengah arus modernisasi.

“Mari kita bersama-sama membangun Kutai Kartanegara penuh dengan dedikasi dan komitmen yang kuat untuk saling bersinergi dan berkolaborasi. Agar setiap kebijakan dan rencana yang kita tetapkan bisa berjalan dengan baik, yang pada akhirnya bermuara pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara secara menyeluruh,” pungkasnya.

(Ir/nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button