DPRD Kutim

Terus Jalin Komunikasi yang Harmonis Agar Pembangunan Kutim Terus Maju

upnews.id SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan Legislatif diharapkan terus meningkatkan komunikasi yang baik dan harmonis. Melalui komunikasi yang intens, mampu menyatukan persepsi, guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Kutim Yuli Sa’pang. Menurut anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, membangun komunikasi termasuk menjalin koordinasi secara optimal. Hal ini berdampak pada cepatnya realisasi program pembangunan yang akan langsung dirasakan masyarakat.

“Kita perlu apresiasi kepada Pemkab Kutim yang saat ini terus berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD. Mudahkan-mudahan komunikasi yang baik dan telah dilakukan ini membawa hasil yang baik pula terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kendati demikian, Yuli Sa’pang berharap agar komunikasi antar lembaga juga perlu lebih dioptimalkan untuk menyamakan persepsi terkait visi dan misi pembangunan ke depan. Apalagi Pemkab Kutim memiliki visi Manata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua. Sehingga komunikasi bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan hubungan antar lembaga demi terciptanya budaya dan semangat kerjasama untuk pembangunan.

“Misalnya ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ada permasalahan, bisa datang dengan kami. Apa masalahnya, dapat sampaikan terkiat program dan hambatanya apa, nanti bisa dibantu komunikasikan. Memang tidak mudah, tapi kita optimis lah untuk mencari solusi yang baik demi masyarakat Kutim,” imbuhnya.

Anggota Komisi D DPRD Kutim Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD ini menambahkan, komunikasi antar lembaga sangat penting diperhatikan. Sebab, bisa membawa banyak manfaat. Mulai dari kunci percepatan pembangunan, hingga peningkatan transparansi yang dibutuhkan.

“Tentunya harus terbuka dalam hal komunikasi. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi jika ada permasalahan. Sebab, jika ada ganjalan seperti itu, tetunya solusi yang diusahakan kemungkinan juga tidak tepat,” ujarnya. (adv)

Baca Juga

Back to top button