Balikpapan Raih Juara Umum Kejurprov Para Tenis Meja Kaltim 2025, Dispora: Atlet Disabilitas Adalah Inspirasi Pembinaan

Upnews.id, BONTANG – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Para Tenis Meja NPCI Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 resmi ditutup pada Rabu (21/5/2025) di GOR Pupuk Kaltim (PKT), Bontang. Dispora Kaltim mengumumkan Kota Balikpapan keluar sebagai Juara Umum dalam turnamen tiga hari yang melibatkan sekitar 100 atlet disabilitas dari delapan kabupaten/kota.
Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), menyampaikan apresiasi atas semangat juang para peserta.
“Selamat bagi para juara, terus pertahankan dan tingkatkan lagi. Bagi para atlet yang belum meraih medali tetap semangat dan giat berlatih. Karena kejuaraan serupa akan terus dilakukan untuk pembinaan. Penampilan bakat dan prestasi kalian cukup memukau, serta mampu memberikan inspirasi bagi kita semua, khsusunya bagi atlet non disabilitas,” jelas AHK pada Kamis (22/5/2025).
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Mujiono, merinci bahwa dalam 18 kategori yang dipertandingkan, total medali yang diperebutkan adalah 18 emas, 18 perak, dan 36 perunggu.
“Kota Balikpapan keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan medali terbanyak 7 emas, 8 perak, dan 6 perunggu. Sementara tuan rumah Bontang berada di posisi kedua dengan 4 emas, 4 perak, dan 12 perunggu. Selanjutnya disusul Samarinda di posisi ketiga dengan raihan 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu,” terang Mujiono.
Mujiono menambahkan bahwa Kejurprov ini merupakan bagian dari agenda kerja NPCI Kaltim yang bertujuan menjaga kesehatan dan stamina atlet, sekaligus menjadi wahana penjaringan bibit unggul untuk pembinaan jangka panjang di tingkat nasional.
“Kejuaraan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ajang penjaringan atlet potensial. Yakni untuk masa depan olahraga disabilitas di Kalimantan Timur,” kata Mujiono lagi.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kota Bontang, Bahauddin, mengapresiasi suksesnya acara sebagai wujud nyata komitmen inklusivitas.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kita bersama, dalam mendorong peningkatan prestasi atlet disabilitas. Khususnya cabang olahraga (Cabor) tenis meja. Para atlet telah membuktikan, bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi,” tutur Bahauddin.
Bahauddin juga mencontohkan keberhasilan atlet Bulu Tangkis difabel asal Bontang, Imka Putrama Arlin, yang baru saja membawa klubnya di Prancis menjadi juara. “Imka adalah bukti bahwa anak muda Bontang memiliki potensi besar, mampu bersaing di level nasional bahkan internasional. Ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia di Kaltim,” beber Bahauddin lagi.
NPCI Kaltim selanjutnya akan melanjutkan agenda pembinaan dengan menggelar Kejurprov Cabor Bochia (Juni) di Kutai Timur, disusul Atletik di Samarinda, Renang di Tenggarong, dan Bulu Tangkis di Balikpapan. Pembinaan ini sebagai persiapan menuju Peparprov 2026 di Paser dan Peparnas di Jakarta November 2025.(Put/Nt/Dr-Adv)






