DPRD Soroti Proyek Teras Samarinda yang Terus Molor

Upnews.id, Samarinda – Proyek pembangunan Teras Samarinda kembali menjadi sorotan karena perpanjangan waktu pengerjaan yang berulang kali.
Menanggapi hal tersebut, Helmi Abdullah, Wakil Ketua DPRD Samarinda, menekankan perlunya perhatian serius dari pihak pelaksana kegiatan dan Dinas PUPR Samarinda.
Baca Juga : DPRD Samarinda Minta Kajian Mendalam Raperda Insentif Investor, Hindari Tabrakan Kebijakan
“Dalam pelaksanaan proyek ke depan, Dinas PUPR perlu mengantisipasi potensi keterlambatan dan memastikan kelancaran penggunaan material, terutama yang didatangkan dari luar negeri,” tegas Helmi Abdullah, Sabtu (15/6/2024).
Selain masalah waktu dan material, Helmi juga menyoroti pentingnya penataan parkir di sekitar proyek Teras Samarinda. Hal ini untuk mencegah terjadinya parkir liar yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan estetika kawasan.
“Masalah parkir juga harus menjadi perhatian serius. Kita tidak ingin lagi melihat parkir liar di pinggir jalan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Helmi mendorong agar proyek Teras Samarinda selanjutnya dapat mengakomodir penyediaan kios Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Hal ini sejalan dengan wacana Pemerintah Kota Samarinda untuk memberdayakan UKM dan UMKM di wilayahnya.
Baca Juga : Samarinda Bebas Tambang 2026, DPRD Minta Kajian Matang Dampak Ekonomi
“Penyediaan kios UKM ini harus diakomodir, sesuai dengan rencana awal Pemkot Samarinda untuk membantu pengembangan usaha kecil dan menengah di Samarinda,” tegas Helmi.
Dengan perpanjangan waktu yang telah diberikan, diharapkan pelaksanaan proyek Teras Samarinda dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat. Diharapkan proyek ini tidak hanya meningkatkan infrastruktur kota, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para pelaku UKM dan UMKM di Samarinda. (*/Ir/Dr-Adv)