Upnews.id, Sangatta – Jelang pelaksanaan Idul Adha 1443 H. Masyarakat yang ingin berqurban juga semakin banyak. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Asty Mazar inginkan Dinas Pertanian dan Peternakan memastikan ketersedian hewan qurban.
Asty Mazar mengatakan tercukupinya hewan qurban ini sangat penting, mengingat minat masyarakat untuk qurban cukup tinggi. Khususnya mendekati hari raya idul adha.
”Minat masyarakat umat muslim untuk qurban cukup tinggi, bukan saja di kota namun hingga desa. Untuk itu stok harus terjaga” pinta Asty Mazar saat dihubungi media ini, Kamis (7/7/2022)
Asty juga mengharapankan agar stok sapi dan kambing untuk qurban aman dan tak masalah. Terutama kesehatannya.
“Dipantau terus dari penyakit hewan yang tengah ramai terjadi,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur Dyah Ratnaningrum mengatakan, jelang Idul Adha 1443 H, masih kekurangan 500 ekor hewan qurban. Hal itu dikarenakan pasokan sapi untuk Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih kurang.
“Kebutuhan sebetulnya 1.200 ekor, stok hanya 700 ekor masih kurang 500 ekor” ungkap dyan diruang kerjanya.
Dirinya menambahkan, pasokan sapi pada tahun ini hanya mencapai 700 ekor. Dari jumlah itu, sebanyak 436 ekor dipasok dari 15 pedagang sapi lokal Kutim. Kemudian ditambah pedagang yang sudah meminta rekomendasi mendatangkan 120 ekor dari daerah yang bebas PMK.
“Peternak lokal lain di Kecamatan Wahau, juga siap menyediakan 300 ekor, sementara peternak di Kecamatan Rantau Pulung sudah mengumpulkan 36 ekor sapi tambahan” ungkapnya. (Nf)
