Upnews.id, Samarinda – Ajang bergengsi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 telah resmi ditutup pada Rabu, 30 Juli 2025. Setelah tiga hari kompetisi yang ketat, acara ini ditutup oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Kejurprov Catur, yang diikuti oleh sekitar 290 pecatur dari 9 Pengurus Cabang (Pengcab) se-Kaltim, berlangsung di Aula Kantor Dispora, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower. Tiga kategori yang dipertandingkan adalah catur cepat, kilat, dan standar.
Selain sebagai ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan atlet daerah. Rangkaian acara ini juga digabungkan dengan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim. Kejurprov ini berperan sebagai langkah awal seleksi atlet cabor catur tingkat provinsi untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur pada September 2025, di mana para juaranya akan mewakili Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan rasa syukur dan pentingnya acara ini. “Pertama-tama kita mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah. Karena kejuaraan provinsi ini, yang dirangkai dengan Rakerprov Percasi se-Kalimantan Timur, bisa berjalan dengan baik dan lancar. Agenda ini menjadi momen penting bagi peningkatan pembinaan prestasi atlet, khususnya untuk Percasi Kaltim,” ujarnya dalam sambutan penutupan.
Acara penutupan berlangsung dengan suasana yang hangat, penuh apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari atlet, pelatih, wasit, juri, pengurus, hingga orang tua peserta. Rasman juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih bagi semua elemen yang berpartisipasi aktif dalam suksesnya acara Kejurprov Catur Kaltim 2025 ini. Kompetisi ini sebagai sarana untuk pembinaan atlet Cabor Catur daerah. Juga momentum penyaringan atlet level Kaltim untuk menuju pertandingan selanjutnya yang lebih tinggi, yakni Kejurnas,” kata Rasman, mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Rasman menambahkan bahwa kejuaraan ini, yang merupakan hasil kolaborasi Dispora Kaltim dan Pengprov Percasi Kaltim, menjadi lebih dari sekadar ajang kompetisi. Ia melihat kejuaraan ini sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan antar pecatur muda dan seluruh pemangku kepentingan olahraga catur di Kaltim.
“Kejurprov ini tidak hanya sekadar kejuaraan, tetapi juga menjadi wadah mempererat persaudaraan antar atlet, pelatih, ofisial, dan para orang tua se-Kaltim,” terang Rasman.
Pihak Dispora Kaltim juga mengapresiasi kinerja Pengprov Percasi Kaltim, yang dipimpin oleh Akhmed Reza Fachlevi, dalam meningkatkan proses penyaringan dan pembinaan atlet di daerah. Rasman berharap agar para atlet yang telah terseleksi bisa mempersiapkan diri secara mental, fisik, dan strategi untuk mewakili Kaltim di tingkat nasional hingga internasional.
“Dilihat dari jumlah peserta yang bertanding dan usianya, ini merupakan kesuksesan Pengprov Percasi dalam pembinaan atlet jangka panjang ke depannya. Dengan hal ini tentunya ancaman akan krisis atlet profesional di Kaltim bisa diatasi dengan pembinaan lanjutan,” seru Rasman.
Sebagai informasi, para pemenang dari kategori senior akan dipertimbangkan oleh Pengprov Percasi Kaltim untuk membentuk tim yang akan mewakili Kaltim di Kejurnas mendatang.(Ir/Nt/Dr-Adv)
