upnews.id Balikpapan – Bertempat di Ballroom Hotel Sagita Balikpapan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) menggelar Konferensi Kerja Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim, Jumat (19/05/2023).
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini merupakan turunan berkaitan dengan konferensi kerja nasional. Dia bersyukur kegiatan dapat berjalan dengan baik.
“Kegiatan ini sangat penting dalam membuat dan melaksanakan program kerja kegiatan PGRI Kaltim ke depan. PGRI Kaltim tetap solid dan eksis memperjuangkan aksi para guru dan pembangunan di bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh Pemerintah khususnya di Kaltim,” tutur Kurniawan.
Dia menyebut tema kali ini ialah guru berkualitas untuk Kaltim berdaulat sejalan dengan visi misi Kaltim. Ke depan akan ada penambahan bandwidth untuk semua sekolah, membangun command center dan data center yang terintegrasi dengan kabupaten kota.
“Dalam penyusunan program kerja hendaklah tetap berpijak dengan visi misi PGRI terutama meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas dan kapasitas guru melalui PGRI harus ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan sehingga memiliki sertifikasi kompetensi guna meningkatkan karir guru,” ujar Kurniawan.
Ketua PGRI Nasional Unifah Rosidi mengatakan harus memberikan support kepada guru, kepala sekolah dan pengawas. Termasuk guru honor yang telah banyak membantu selama ini.
Ketua PGRI Kalimantan Timur Anwar Sanusi mengucapkan banyak terima kasih dengan Dinas Pendidikan karena sudah menjalanakan program 1 leptop 1 guru di Kalimantan Timur. PGRI selalu mendukung dan sejalan mengikuti Dinas Pendidikan.
Ketua Panitia Musarim menyebutkan bahwa kegiatan konferensi ini adalah kegiatan mengevaluasi program kerja yang telah disusun. Selanjutnya 4 komite akan berdiskusi dengan Dinas Pendidikan bagaimana pendidikan Kalimantan Timur ke depan dengan segala permasalahanya. Hasil ini akan dilanjutkan dalam rembuk pendidikan Kalimantan Timur.
“Semoga PGRI Kaltim bisa memberikan kontribusi yang maksimal untuk konsep pendidikan Kaltim Berdaulat,” tutur Musarim.
Turut hadir Katua PGRI Indonesia Unifah Rosidi, Pengurus PGRI Kalimantan Timur, Ketua PGRI Kab Kota Se-Kalimantan Timur. (Adv/DisdikbudKaltim)
