Debit Air Di Bengalon Turun Akibat Pipa Bocor
Upnews.id, Sangatta – Kebocoran pipa transmisi intake PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (TTB KT) Unit Bengalon, berdampak pada turunnya debit air yang diolah. Akibatnya, pasokan air ke ribuan pelanggan di Kecamatan Bengalon tidak maksimal.
Kepala PERUMDAM Unit Bengalon Syafril Magribi mengungkapkan, kebocoran terjadi diakibatkan binatang kapang yang melubangi pipa. Ada ratusan lubang akibat binatang sejenis siput ini. Ukuran lubang kurang lebih 1,5 cm. Tiap spot terdapat 7 hingga 15 lubang. Kerusakannya membentang sepanjang pipa transmisi Intake Sungai Aji. Termasuk jalan M Yusuf.
“Kini kerusakan merambat, dari awalnya 700 meter menjadi kurang lebih 1 km. Tersebar dari daerah Sungai Aji, jalan M Yusuf hingga ke Jalan Poros yakni Jalan Mulawarman,” ungkapnya melalui sambungan telpon, Senin (26/10/2021)
Dampaknya tambah Syafril, air yang keluar akibat kebocoran itu menurunkan jumlah produksi air. Jika tidak ada kebocoran, PERUMDAM Unit Bengalon mampu memproduksi air 15 liter/detik. Tapi akibat bocornya pipa transmisi, kini hanya mampu produksi di angka 5 liter/detik.
“Kapasitas kita kan 15 liter/detik. Tapi akibat bocor pipa itu, air yang kita sedot cuman bisa memenuhi pengolahan 5 hingga 7 liter/detik,” ucapnya.
Lebih lanjut, turunnya debit di Instalasi Pengolahan Air (IPA) berimbas pada pelayanan ke pelanggan. Air yang di distribusi ke masyarakat jadi tidak maksimal.
“Karena kami beroperasi sesuai kemampuan debit. Jadi pelanggan bengalon banyak tidak kebagian air. Bahkan pelanggan di wilayah Sepaso Induk saja harus menggunakan mesin pompa atau sanyo. Baru bisa dapat,” terang mantan Kepala PERUMDAM Unit Kaliorang ini.
Syafril juga menambahkan, penanganan kebocoran juga terus dilakukan. Mulai yang bersifat sementara hingga jangka panjang. Tindakan sementara ialah dengan menambal kebocoran. Sedangkan untuk jangka panjang dengan menganti jaringan pipa secara keseluruhan.
“Kami sudah mengusulkan pengantian pipa ke kantor pusat. Sekarang dalam proses lelang. Sambil menunggu, kami lakukan perbaikan di tiap titik kebocoran. Kami mohon maaf kepada pelanggan atas kendala yang terjadi. Semoga masalah ini segera dapat teratasi,” harapnya
Untuk diketahui, masalah kebocoran pipa ini telah di lakukan cek lapangan oleh Direktur PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan, Kepala Bagian Teknik Rudiansyah, Anggota DPRD Kutim Asmawardi, bersama Kasi Trantib Kecamatan Bengalon Ahmad Rasyidi, Selasa (20/4/2021).
Direktur PERUMDAM Suparjan melalui Kabag Teknik Rudiansyah menjelaskan, usai proses investigasi di April lalu. PERUMDAM TTB KT sepakat akan melakukan penggantian jaringan pipa. Namun proses tersebut butuh waktu. Mengingat anggaran untuk kegiatan tersebut cukup besar.
“Pengantian jaringan pipa telah kami proses sejak cek lapangan kemarin. Ini sudah lelang, tinggal kelengkapan berkas administrasi,” ungkapnya. (HumasPERUMDAM)