Kutai TimurPolitik

David Rante Setor Alat Pertanian

Upnews.id, sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim) dari Partai Gerindra David Rante memberikan bantuan alat-alat pertanian bagi kelompok tani (poktan) yang tersebar di berbagai kecamatan di Kutim. Itu merupakan pemenuhan aspirasi dari petani yang sangat mengantung pada alat modern guna menunjang proses tanam hingga panen.

Bantuan alat pertanian merupakan kerjasama antara anggota Partai Gerindra di DRPD Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Memfokuskan pada kelompok tani binaan Partai Gerindra.

“Kita memberikan bantuan alat pertanian seperti hand traktor, mesin perontok padi dan mesin pengering biji-bijian,” ucap David Rante

David Rante menjelaskan dari segi sawah yang dimiliki petani di Kutim cukup memadai, namun peningkatan produksinya yang perlu di tingkatkan. Tentu banyak faktor yang mempengaruhi hal itu, mulai proses awal hingga akhir.

baca juga : DPMPTSP Kaltim Sukses Gelar FGD, Fokus Pengembangan Investasi Industri Manufaktur

“Ini sangat bergantung pada alat-alat pertanian baik pra panen maupun pasca panen, sehingga yang tadinya hanya 1 kali panen dalam setahun bisa menjadi 2 kali panen dalam setahun,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan alat tersebut telah tersebar di beberapa kecamatan di Kutim diantaranya Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantai Pulung, Bengalon, Kaliorang, Wahau, Kombeng dan Telen.

“Ada Kelompok Tani Bakutor yang memiliki luas lahan persawahan sekitar 40 sampai 50 hektar, kita bantu 2 hand traktor, 1 mesin pompa air dan beberapa alat semprot hama,” papar David.

baca juga : Peringatan HGN 2021, Kemenristekdikti Selenggarakan Seleksi ASN-P3K Dengan Afirmasi

Persoalan bantuan pupuk, lanjut David telah terjadwal dengan baik, karena sejak awal telah dikomunikasikan ke Dinas Pertanian.

“Beberapa kelompok tani, seperti Kelompok Tani Bakutor, Kelompok Tani iuran 3 di Kilometer 7 sudah bisa memproduksi padi 3 kali setahun, Sementara perhatian kami khusus kelompok-kelompok tani yang bisa memproduksi padi 3 kali dalam satu tahun,” sebutnya.(adv)

Baca Juga

Back to top button