Darlis Soroti Disparitas Anggaran Provinsi untuk Samarinda: Ibu Kota Butuh Dukungan Lebih
Upnews.id, Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, melayangkan sorotan tajam terkait ketidakseimbangan dalam pengalokasian anggaran provinsi terhadap Kota Samarinda.
Meskipun menyandang status ibu kota Kalimantan Timur, Darlis menyebut Kota Samarinda dinilai belum menerima dukungan fiskal yang proporsional dengan perannya sebagai pusat administrasi dan ekonomi provinsi. Situasi ini harus segera dikoreksi demi memastikan pembangunan yang merata di seluruh Kaltim.
Baca Juga : DPRD Dorong Proyek Strategis Tidak Hanya Gunakan APBD Samarinda
“Banyak program strategis di Samarinda yang seharusnya memperoleh dukungan penuh dari provinsi. Namun pada kenyataannya, alokasi anggarannya masih minim,” terang Darlis dalam pernyataan beberapa hari ini.
Ia menegaskan bahwa beban pelayanan publik dan administrasi yang diemban dibandingkan daerah lain, namun ironisnya, kota ini seringkali luput dari daftar prioritas anggaran provinsi.
Darlis secara khusus menyoroti sejumlah permasalahan klasik yang hingga kini belum teratasi di Samarinda, seperti banjir dan kemacetan. Menurutnya, isu-isu ini seharusnya menjadi tanggung jawab bersama antara kota dan provinsi, bukan semata-mata dibebankan kepada pemerintah kota.
“Ini bukan soal iri pada daerah lain. Tapi jika ibu kota tidak diperkuat, akan sulit untuk membangun sistem pelayanan publik yang efektif di seluruh Kaltim,” tegasnya.
Baca Juga : Defisit Anggaran, DPRD Samarinda Minta TAPD Berhitung Lebih Cermat
Meskipun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda terus menunjukkan peningkatan, Darlis menyebut bahwa angka tersebut masih belum memadai untuk mengimbangi kebutuhan pembangunan kota yang terus meluas. Ia juga mengkritisi formula pembagian anggaran yang dianggapnya terlalu kaku dan normatif.
Menurut Darlis, indikator teknis seperti luas wilayah atau jumlah desa kerap kali tidak relevan untuk mengukur kebutuhan sebuah kota sebesar dan sekompleks Samarinda. (*/An/Dr-Adv)
