Bupati Kutim Resmikan SPAM Desa Bumi Rapak, Kini 80% Warga Kaubun Nikmati Air Bersih

Upnews.id, Kaubun – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, pada Senin (14/07/2025).
Ini merupakan upaya perluasan pelayanan air bersih yang sekaligus sebagai pendorong pemerataan infrastruktur di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun.
Baca Juga : Hadiri Ulang Tahun Desa Bumi Rapak, Bupati Ajak Bangun Segala Sektor
Acara peresmian turut dihadiri Danlanal Sangatta, perwakilan Kejari, Plt. Dinas PUPR, Direktur Perumdam Tirta Tuah Benua, Danramil Sangsaka, Dewan Pengawas PDAM, Camat Kaubun, tokoh masyarakat, serta perusahaan dan elemen desa setempat.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa saat ini 80% wilayah telah teraliri air bersih dan akan diperluas ke Desa Bumi Jaya.
“Kami minta Perumdam terus memonitor SPAM Desa agar mutu tetap terjaga dan masyarakat bisa terus menikmatinya,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak semua pihak menjaga air baku dari Sungai Rapak yang terdampak sedimentasi. “Kalau kita ingin pelayanan air bertahan jangka panjang, kita juga harus jaga sumber airnya bersama-sama,” tambahnya.
Baca Juga : Perkuat Persaudaraan, Bupati Ardiansyah Berhalal Bihalal dengan Masyarakat Kaubun
Plt. Dinas PUPR, Joni Abdi Setia menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh program prioritas kepala daerah. “Kami bangun IPA berkapasitas 10 liter/detik di Desa Bumi Rapak sejak 2023, melengkapi kapasitas sebelumnya. Sekarang totalnya sudah 20 liter per detik,” ungkapnya.
Direktur Perumdam TTB Suparjan melaporkan, bahwa hingga Juli 2025, 80 persen warga Kaubun telah dilayani. “Sebanyak 416 sambungan sudah aktif di Bumi Rapak, dan akhir tahun ini jaringan baru 4.500 meter di Bumi Jaya ditarget selesai,” katanya.
Baca Juga : Perumdam TTB Kutim Tolak Terima Proyek Air Bersih di Telen
Melalui peresmian ini, pemerintah berharap SPAM Kaubun tak hanya menjawab kebutuhan air bersih saat ini, tetapi juga menjadi fondasi layanan dasar yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kaubun. (*/Ir/Dr)