Upnews.id, SANGATTA – Entah apa alasan logisnya Desa Kendolo menolak program pemerintah. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman heran dengan sikap Desa Kendolo yang menolak pemasangan fasilitas Kawasan Industri Perdesaan Agro (KIPA). Padahal Desa Teluk Pandan setuju dan dana sudah disiapkan sebesar Rp 30 miliar
“Sudah kita siapkan. Bahkan bukan hanya Rp20 miliar, tapi Rp30 miliar saya siapkan. Jadi, insyaallah tahun ini Kecamatan Teluk Pandan siap,” tegas Ardiansyah saat ditemui awak media, Kamis (01/05/2025).
Namun, Bupati keheranannya atas keputusan Desa Kendolo yang menolak pembangunan (KIPA) tersebut. Padahal, segala persiapan telah dilakukan oleh pemerintah.
“Yang saya aneh itu kemarin Desa Kendolo yang enggak mau dibuatkan kipanya. Saya enggak paham tuh kenapa. Berarti Desa Kendolo sudah hebat ini ya, enggak mau dipasang,” ucapnya dengan nada heran.
Ia meminta Camat Teluk Pandan segera berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengetahui alasan penolakan tersebut. Menurutnya, segala fasilitas telah disiapkan oleh tim regional.
“Tolong Pak Camat ya, sampaikan kepada Kadesnya kenapa enggak mau dipasang kipanya. Kalau memang nanti menyalahkan pemerintah, segera hubungi Bupati. Karena sudah kita buatkan itu persiapannya,” tambahnya.
Ardiansyah menegaskan, dengan sikap Desa Kendolo yang menolak, tolong ada klarifikasi dan keterbukaan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Dana pembangunan itu tidak asal, melainkan sudah melalui pertimbangan dan perencanaan matang untuk meningkatkan ekonomi perdesaan,” Terangnya(Put/Nt/Dr-Adv)
