Upnews.id, Samarinda – Pemkot Samarinda telah menerapkan pembayaran parkir non tunai di sejumlah pusat perbelanjaan yang dimulai awal Juli 2024.
Aturan ini pun didukung penuh Shania Rizky Amalia, Anggota Komisi II DPRD Samarinda. Dirinya mengungkap digitalisasi adalah langkah yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat, termasuk dalam hal parkir.
Baca Juga : DPRD dan Pemkot Samarinda Setujui RPJPD 2025-2045
“Ini eranya sudah semakin digitalisasi, semoga perkembangan ini diikuti oleh seluruh masyarakat. Jadi, setiap tempat itu memang parkir harusnya memakai elektronik dan mereka harus sediakan,” ungkap Shania beberapa waktu lalu.
Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak mal dan pemerintah daerah dalam menerapkan sistem parkir elektronik.
“Sinergi dan kerja sama antara kedua pihak sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan efektivitas sistem ini,” jelasnya.
Shania berharap pelayanan parkir di mal dapat lebih efisien dan memudahkan pengunjung.
Baca Juga : DPRD Soroti Proyek Teras Samarinda yang Terus Molor
“Mereka pihak mal dan pemerintah, harus saling bersinergi dan kolaborasi terus saling mengupdate. Misal ada kendala dari pengunjung itu seperti apa, langsung dikonfirmasi ke dinas terkait guna melihat setiap kendala sehingga dapat diselesaikan,” tegasnya. (*/Ir/Dr/Adv)
