Diskominfo Kaltim

Baznas Kukar Target ZIS Pertengahan 2023 Capai Rp 200 Juta

Upnews.id, Tenggarong- Bupati Kukar Edi Damansyah terlebih dahulu melakukan penyerahan zakat sekaligus menyerahkan zakat harta atau zakat maal sebesar Rp 40 juta.

Pembayaran dilakukan di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar.

Bupati mengatakan, program Kukar Berzakat memberikan pesan kepada masyarakat, khususnya jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Kukar.

“Harapan saya kepada teman – teman ASN bisa memberikan contoh pada sanak famili keluarga besar dan lingkungan tetangga,” katanya, Rabu (19/4/2023).

Ia pun mendukung agar seluruh umat Islam di Kutai Kartanegara melakukan optimalisasi pendistribusian dan pendayagunaan zakat.

Hal ini tentunya akan berimplikasi terhadap pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mengatasi kesenjangan sosial.

Menurut Edi, BAZNAS Kutai Kartanegara periode 2022 – 2027 ini sudah mulai menunjukkan kinerjanya dan eksistensi.

Hanya saja, bagaimana cara agar masyarakat Kukar dari 193 desa, 44 kelurahan dan 20 kecamatan mengetahui keberadaan BAZNAS.

“Dari tingkat kabupaten hingga kelurahan dan desa, bahkan di OPD – OPD, ini tantangan,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutai Kartanegara menargetkan pendapatan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) hingga pertengahan tahun 2023 di atas Rp200 juta.

Ketua BAZNAS Kukar, Shafik Avicenna mengungkapkan, pada tahun 2022 pihaknya menerima ZIS sebesar Rp829 juta.

BAZNAS Kukar juga memperoleh dana titipan sebesar Rp745,9 juta dari BAZNAS Kalimantan Timur (Kaltim).

“Sehingga total penerimaan zakat kurang lebih Rp1,5 miliar lebih,” terangnya.

Tahun 2022 juga, BAZNAS Kukar memperoleh bantuan sebesar Rp1,6 miliar dari Pemerintah Kabupaten Kukar. Dana tersebut sudah dipertanggungjawabkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

“Alhamdulillah sampai saat ini laporan tersebut telah diterima,“ katanya.

Lebih lanjut Shafik menyampaikan, pada triwulan pertama tahun 2023, pihaknya sudah menerima ZIS sebesar Rp102 juta di bulan Januari, bulan Februari Rp151 juta dan bulan Maret Rp 154 juta.

Menurutnya, jika dibandingkan tahun 2022 lalu, pada bulan Maret, April, Mei dan Juni rata-rata pemasukan ZIS masih berkisar pada angka Rp 50 juta.

“Jadi tahun ini terjadi peningkatan yang signifikan tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Mudah-mudahan tahun ini total perolehan ZIS kami lebih Rp2 miliar,” harapnya. (adv/diskominfokaltim)

Baca Juga

Back to top button