Banjir Sangatta Surut, Warga Minta Pemerintah Normalisasi Aliran Sungai

Upnews.id, Sangatta – Dari pantauan awak media dibeberapa titik di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur. Banjir yang sejak beberapa hari merendam ribuan permukiman warga, sejak Minggu malam terpantau perlahan mulai surut.
Hingga pukul 22.00 Wita, genangan air terpanau menyisakan semata kaki dibeberapa ruas jalan Kampung Kajang, Gang Tepian Teknik hingga Gang Sawito Jalan APT Pranoto.
Baca Juga : Ribuan Warga Sangatta Terdampak Banjir
Sejak Minggu malam hingga Senin pagi ini, beberapa warga pun mulai bergegas membersihkan rumah dari genangan lumpur dan sampah yang terbawa arus saat banjir menerjang.
Salah satunya dilakukan oleh Reno Aldian warga Gang Tepian Teknik RT 4, Dusun Gunung Teknik Kecamatan Sangatta Selatan.
Dirinya menggunakan air bertekanan untuk membersihkan dinding dan lantai rumah dari lumpur yang menempel
“Surutnya itu dimulai tadi malam sekitar jam 9 malam, kita mulai bersih-bersih pagi ini karena menunggu arinya surut total. Kendalanya ya ini banyak lumpur yang harus dikeluarkan dari rumah, untuk tetangga sejak kemaren sore sudah selesai,” sebutnya.
Baca Juga : Pengungsi Banjir Sangatta Membutuhkan Makanan
Untuk solusi banjir di Sangatta agar tidak terus terjadi saat musim penghujan bersamaan dengan tingginya air pasang, drinya berharap agar pemerintah menormalisasi aliran sungai.
Baik itu dengan pelebaran sungai maupun pengerukan sedimen sungai yang sejak puluhan tahun tidak pernah dilakukan.
Baca Juga : Atasi Banjir Rob, Pemkot Bontang Tata Pembangunan Infrastruktur dan Normalisasi Sungai
Dari data tim sar gabungan, selama banjir menerjang Sangatta sebanyak 125 jiwa meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. Baik kerumah keluarga maupun lokasi pengungsian.
Unsur tim sar gabungan yang terlibat dalam operasi kemanusiaan banjir Sangatta kali ini mulai dari, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutim, BPBD, Polairud Polda Kaltim, LKK, Tagana, PMI, Orari, Paji, Lipan, Saka SAR, Redkar Kutim, serta Rescue PT KPC dan Rescue PT Pama. (An/Dr)