HeadlineKutai TimurRagam

Ansor Kutim Dukung Langkah Berhati-Hati Pemerintah Dalam Penerapan New Normal.

Zainul : "New Normal Jadi Tanggung Jawab Bersama"

Upnews.id, Sangatta – Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memasuki babak baru. Setelah berbulan-bulan penanganan dengan berbagai strategi, termasuk Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kini Pemerintah bersiap-siap melaksanakan strategi pelaksanaan New Normal, sebagai langkah agar roda perekonomian dan sosial tetap berjalan.

Pada era New Normal, masyarakat didorong untuk tetap beraktivitas dengan protokol atau prosedur kesehatan. Beberapa daerah yang dinilai siap, akan lebih dulu memberlakukannya.

Untuk Kutai Timur, Bupati Ismunandar menyatakan hati-hati dalam memberlakukan New Normal di daerahnya. Pasalnya, sebelum diterapkan terlebih dahulu masyarakat harus mendapatkan edukasi, serta harus tetap memberlakukan protokol kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, ketua ANSOR Kutai Timur, Zainul Arifin mendukung sikap hati-hati tersebut. Menurutnya, New Normal bukan berarti keadaan sudah normal. “Yang perlu diingat adalah, new normal bukanlah keadaan normal. Virus masih ada disekitar kita”. Ungkapnya saat diwawancarai oleh Upnews.id pada Sabtu (30/05/2020).

“Semua aspek harus betul-betul disiapkan, karena dengan new normal, orang-orang mulai berkegiatan, mulai bersosialisasi. potensi penularan justru meningkat. Kita harus siap dulu”. Lanjutnya.

Bahkan menurutnya, bukan hanya Pemerintah Daerah, seluruh elemen harus mempersiapkan diri. “Termasuk Perusahaan, sektor swasta dan seluruh masyarakat harus mempersiapkan diri, karena ini menyangkut keselamatan semua juga, tanggung jawab bersama” tutup Zainul. (nz)

Baca Juga

Back to top button