ABDI Mengingatkan Agar Tidak Ada Rekayasa Selama Verifikasi Faktual Di Lapangan.
Upnews.id, Sangatta – Memasuki tahapan verifikasi faktual dukungan pasangan calon perseorangan, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Sayid Abdal Nanang Al Hasani dan Rusmiati mengharapkan agar jangan ada rekayasa selama verifikasi berlangsung. Hal itu diutarakan pada Senin (02/07/2020).
Pasalnya, hampir dirasakan semua pihak bahwa saat ini Kutai Timur kerap turun hujan. Dengan sistem Verifikasi dor to dor maka bakal menyulitkan petugas, terutama di daerah pedalaman. Belum lagi saat ditemui orang yang dituju tengah bekerja atau keluar daerah. Oleh seba itu, Sayid Abdal Nanang Al Hasani mengharapkan petugas di lapangan dapat mengatasi hambatan yang ditemui.
“Jangan ada rekayasa untuk menggugurkan kita, jika ketahuan resikonya besar. Mari kita ciptakan kondisi daerah yang aman dan kondusif, terlebih kita (ABDI) ingin membuat perubahan bagi Kutai Timur,” jelas Abdal.
Untuk mengawal Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panilita Pemungutan Suara (PPS) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur. Tim pemenangan Abdal Nanang-Rusmiati (ABDI) telah menyiapkan Liaison Officer (LO) yang tersebar di seluruh Desa dan Kecamatan.
Kepada petugas, Abdal berpesan agar bekerja sesuai dengan tupoksinya. “Harapan kita di lapangan LO kita betul-betul bekerja dengan bagus. Serta PPK & PPS yang ditugaskan oleh KPU, bekerja disetiap desa dengan melihat kenyataan. Niat kita maju untuk kebaikan, mudah-mudahan tidak ada rekayasa dari pihak-pihak tertentu untuk menjatuhan calon independent,” tegas Abdal.
Apabila dari 25.653 berkas dukungan yang diverifikasi oleh KPU kurang dari 22.733, sebagai batas minimal dukungan calon perseorangan. Pihaknya telah menyiapkan 15 ribu berkas dukungan pengganti sebagai cadangan. Namun berkas itu tidak berasal dari 18 kecamatan lagi, melainkan hanya dari 4 Kecamatan, yakni Sangatta Utara dan Selatan, Teluk Pandan dan Bengalon. (nz)