Upnews.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain angkat bicara atas beberapa kebijakan yang diambil sejumlah sekolah di Samarinda. Khususnya terkait pemberian izin, bagi anak-anak untuk membawa kendaraan ke sekolah.
“Anak di bawah umur, yang menggunakan kendaraan ke sekolah itu punya risiko lebih tingghi untuk mengalami kecelakaan lalu lintas. Terburu-buru, emosi belum stabil, sangat berbahay lah,” terangnya.
Baca Juga : DPRD Samarinda Sapras di Sekolah Ditingkatkan
Ia pun meminta agar Pemkot Samarinda bisa lekas merespons situasi ini. Sehingga penggunaan kendaraan bermotor oleh anak-anak di bawah umur bisa ditekan. Ia mengaku khawatir dengan keselamatan anak-anak generasi penerus di Samarinda.
“Saat ini kita terus upayakan ada bus sekolah. Tapi memang belum direncanakan secara mendetail. Namun semoga bisa lekas terealisasi,” sambungnya.
Dengan adanya bus sekolah, ia yakin bisa mengurangi jumlah penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur. Sehingga ke depannya, pelanggaran lalu lintas juga bisa dikurangi.
Sani juga mengimbau kepada orang tua agar tidak mengizinkan anak mereka menggunakan kendaraan, jika memang anak tersebut belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baca Juga : Abdul Rohim Minta Pemkot Samarinda Tidak Salah Langkah Dalam Penataan Pasar Pagi
“Kemana pun tujuannya, apalagi ke sekolah. Kalau memang belum ada SIM, belum cukup umur, ya jangan diizinkan,” tandasnya. (*/Ir/Dr-Adv)
