Upnews.id, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah berupaya menyiapkan pemuda daerah yang berprestasi dan berdaya saing global melalui program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2025. Sebanyak 22 pemuda-pemudi bertalenta dari berbagai kabupaten/kota saat ini mengikuti proses seleksi ketat yang dibuka pada Senin (11/8/2025).
Rangkaian seleksi, yang mencakup wawancara dan pemaparan visi-misi, dijadwalkan berlangsung selama sepekan. Dispora akan memilih enam peserta terbaik (tiga putra dan tiga putri) untuk menjadi finalis program yang dikelola oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menjelaskan bahwa seleksi mengacu pada pedoman teknis resmi Kemenpora.
“Seleksi dilakukan dengan mengacu pada pedoman teknis resmi. Meliputi tes wawasan kebangsaan, kemampuan bahasa asing, kepemimpinan, dan penilaian kepribadian,” jelas Mardareta di Kantor Dispora Kaltim.
Selain kompetensi intelektual, pengujian juga sangat menekankan pada aspek praktis dan komitmen pribadi.
“Pertama, kita akan wawancara mereka terkait Comdev yang sudah dilakukan. Lalu, kita uji juga tentang diri dan komitmen mereka. Mengingat program ini mengharuskan peserta meninggalkan keluarga selama satu bulan penuh,” kata Mardareta mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Mardareta menegaskan bahwa PPAP 2025 adalah sarana penting dalam pembentukan karakter dan pematangan kapasitas generasi muda, yang sejalan dengan Asta Cita pembangunan SDM Indonesia unggul. Peserta yang lolos diharapkan menjadi duta yang menjunjung tinggi semangat kebangsaan dan nilai-nilai kebhinekaan, serta mampu membawa nama baik Kaltim di tingkat nasional hingga internasional.
“Ini bukan sekadar program pertukaran pemuda daerah saja. Tapi sebagai wadah untuk belajar, mengembangkan diri, mengasah kemampuan dan pengetahuan, mengabdi, serta bisa menginspirasi daerah lain,” pesan Mardareta.(Put/Nt/Dr-Adv)
