Diskominfo KaltimKaltimPemprov Kaltim

Paser Jadi Pilot Project Pengembangan Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani

Upnews.id, Paser – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) membangun pertanian yang kuat dan mandiri terus digencarkan. Salah satunya melalui Pelatihan Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan Petani Perkebunan yang digelar oleh di Desa Kendarom dan Desa Kerta Bumi, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, pada 9–10 Juli 2025.

Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk membentuk kelembagaan petani yang profesional dan mampu bersaing di tengah tantangan sektor perkebunan yang terus berkembang.

Baca Juga : Disbun Kaltim Siapkan 50.000 Benih Unggul Bermutu untuk Perkebunan Rakyat

Pelatihan di Desa Kendarom dibuka oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Asmirilda. Sementara itu, di Desa Kerta Bumi dibuka oleh Dessy Susanti, Penyuluh Pertanian Ahli Muda, mewakili Plt. Kepala Dinas Perkebunan.

Dalam sambutannya, Asmirilda menyampaikan pentingnya menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan).

“Kita ingin membangkitkan rasa saling percaya dan komitmen bersama agar kelembagaan ini tidak hanya eksis, tetapi mampu menjelma menjadi kekuatan ekonomi yang sesungguhnya,” ujarnya.

Asmirilda menambahkan bahwa lembaga tani harus bertransformasi menjadi entitas profesional agar mampu bersaing dalam budidaya hingga pemasaran hasil tani.

Senada dengan hal itu, Dessy menyampaikan bahwa kekuatan kelompok tani terletak pada soliditas dan kesinambungan usaha.

Baca Juga : Disbun Kaltim Sosialisasikan Area dengan Nilai Konservasi Tinggi di Lahan Perkebunan

“Kelembagaan petani bukan sekadar formalitas, tapi wadah yang mampu menjawab kebutuhan petani di lapangan. Diperlukan komitmen, kepemimpinan yang transparan, dan partisipasi aktif seluruh anggota,” ujar Dessy.

Dessy juga menyampaikan pentingnya peran penyuluh dan fasilitator dalam mengawal perubahan kelembagaan ini secara terus-menerus.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga strategi pengembangan kelembagaan yang terintegrasi hulu-hilir.

Baca Juga : Disbun Salurkan Bantuan Bibit Karet hingga Pupuk untuk Petani Kukar

Tujuannya mendukung Pengembangan Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani di Paser sebagai pilot project penguatan ekonomi wilayah.

Dengan pendekatan korporasi, kelompok tani diarahkan membentuk badan usaha legal yang mampu mengelola usaha tani secara berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Asmirilda juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, mulai dari Dinas Perkebunan dan Pertanian Kabupaten, BPP, para fasilitator, penyuluh lapangan, kelompok tani, hingga tokoh masyarakat.

Baca Juga : Tingkatkan Produktifitas Kakao, Disbun Kaltim Gelar Pelatihan untuk Kelompok Tani di Kutim

Harapannya setelah pelatihan ini, petani tidak lagi menjadi “merpati” yang datang dan pergi tanpa arah, tapi tumbuh menjadi “kelompok tani sejati” yang solid, mandiri, dan produktif.

“Mari kita perkuat kembali pondasi kelembagaan yang telah ada, dan melanjutkan pendampingan secara konsisten demi masa depan perkebunan yang lebih cerah,” tutupnya penuh harap. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)

Baca Juga

Back to top button