DPRD Samarinda

Angkasa Jaya Minta Pemkot Lakukan Pemerataan Pembangunan Hingga ke Pinggiran

Upnews.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini tengah fokus melakukan pembangunan, namun sayang, apa yang tengah dilakukan itu menurut Angkasa Jaya Djoerani selaku Ketua Komisi III DPRD Samarinda, masih terfokuskan di pusat kota.

Menurut Angkasa hal itu, menimbulkan permasalahan pada efisiensi transportasi dan menimbulkan kegelisahan di kalangan warga.

Baca Juga : DPRD Samarinda Minta Dinas Teknis Bantu Promosi Produk UMKM Masyarakat

Angkasa Jaya menekankan agar Wali Kota Samarinda mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dalam kondisi apa pun dan mampu mengatasi permasalahan bangunan di pusat kota yang kerap menimbulkan kekhawatiran.

“Walikota harus berpikir dan melihat dimana titik kebutuhan masyarakat, jika hanya pada pinggiran kota maka pinggiran kota saja yang bangun,” kata Angkasa Jaya, Rabu (12/6/2024).

“Tapi ketika orang melihat kebutuhan masyarakat Samarinda saat ini di tengah kota, maka tengah kota yang di bangun,” lanjutnya.

Angkasa mempertanyakan apakah pembangunan Terowongan dan Teras Samarinda merupakan kebutuhan atau hanya kepentingan pemangku jabatan, ia menilai masih ada potensi solusi alternatif lain dalam sebuah pembangunan.

Baca Juga : Angkasa Jaya Minta Ganti Rugi Permukiman SKAK Harus Sesuai Aturan

“Itu harus di pertanggung jawabkan, jika keinginan. Karena yang penting itu kebutuhan masyarakat yang diperlukan untuk mengurangi kemacetan. Apakah ada alternatif lain selain terowongan, artinya masih bisa itu dengan budget yang lebih kecil,” paparnya.

“Apalagi di tengah kota yang ada, seperti Teras Samarinda apakah itu juga kebutuhan masyarakat, karena berbeda antara kebutuhan dan juga keinginan. Jadi kalo semua terpusat nya di kota, maka pinggiran itu akan terabaikan,” tegasnya.

Baca Juga : DPRD Samarinda Soroti Kekurangan Sekolah, Zonasi PPDB Dinilai Kurang Efektif

Angkasa Jaya menilai perlunya pembangunan di wilayah pinggiran kota, sebagaimana para kepala daerah menyadari kebutuhan warga kota di pinggiran kota, sambil menunggu kepastian pembangunan yang sedang berlangsung saat ini.

“Kalau mau sukses pakai teori bubur panas, bubur panas itu jangan kau makan di tengahnya makan tuh dari pinggiran, maka semua itu akan kau makan dengan enak. Tapi kalau kau makan di tengahnya itu akan panas,” pungkasnya. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button