Diskominfo KukarKutai Kartanegara

Antisipasi Kebakaran, Disdamkarmatan Kukar Intesnsif Patroli Saat Jam Krusial Ramadhan

Upnews.id, KUKAR – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) patroli ke pemukiman saat jam-jam krusial saat Ramadhan. Sebagai langkah pencegahan kebakaran.

Disdamkarmatan Kukar keliling permukiman mengendarai roda empat serta menggunakan pengeras suara menyampaikan sosialisasi dan imbauan untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati selama jam-jam krusial di bulan puasa.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada selama waktu sahur, berbuka puasa dan salat tarawih. Sebab, tiga kegiatan ini merupakan waktu krusial dan bisa terjadi kelalaian pada manusia.

“Orang harus bangun tengah malam memasak, kemudian berbuka ada euforia untuk makan bersama-sama, lalu ketika memasuki ibadah tarawih ke masjid bisa terlupa memeriksa keadaan rumah, listrik dan kompor,” kata Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, Minggu (17/3/2024).

Fida menyebut keteledoran atau human error menjadi faktor utama penyebab musibah kebakaran di Ramadan.

Menurutnya, secara teori kebakaran biasanya memang meningkat saat bulan puasa. Tapi, tidak ada yang menginginkan musibah tersebut terjadi.

Patroli di kawasan padat penduduk pun menjadi salah satu upaya mengantisipasi kemungkinan tersebut. Sebelum Ramadan, patroli yang sama juga sudah dilakukan. Hanya saja, kata dia, intensitasnya ditingkatkan selama bulan puasa berlangsung.

“Tapi selama bulan puasa kita padatkan, selesai tarawih dan setelah sahur. Artinya ada jadwal tambahan untuk imbauan-imbauan dengan audio lewat pengeras suara, berkendaraan keliling,” jelasnya.

Tidak hanya di Tenggarong, patroli serupa juga dilakukan  di kecamatan dan kelurahan/desa lain di Kukar. Patroli imbauan di kecamatan dijalankan oleh para relawan.

“Kita melakukan sosialisasi meningkatkan kewaspadaan dan menjaga rasa aman nyaman tenteram di bulan suci Ramadan ini, dalam konteks musibah kebakaran,” tuturnya.

Dia mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati di rumah. Periksa kembali api kompor dan pastikan sudah benar-benar tidak menyala.

“Kemudian, sambungan kabel yang masih menyala atau melekat bisa dilepas jika sudah tidak difungsikan lagi,” himbauannya.(Put/Nt/Dr/Adv)

Baca Juga

Back to top button