Ananda Emira Moeis Ajak Mahasiswa UINSI Jadi Agen Perubahan di Era Indonesia Emas

Upnews.id, SAMARINDA – Ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda mendapat motivasi langsung dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, saat acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025 yang digelar di Auditorium 22 Dzulhijjah, Selasa (19/8/2025).
Ananda membuka sambutannya dengan semangat juang yang membakar suasana.
“Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup perempuan yang berlawan. Salam cinta, salam juang, karena cinta kita berjuang!” serunya disambut riuh tepuk tangan ribuan peserta.
Dalam kegiatan bertema “Navigasi Kampus Dengan Kompas Keislaman: Mengenal UINSI, Jelajah Potensi, Membangun Mahasiswa Berintegritas Untuk Indonesia Emas”, Ananda menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Ia mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga membangun mental yang tangguh dan berkarakter.
“Alhamdulillah hari ini kalian masuk ke bab baru, bab yang bukan lagi sekadar ikut aturan seperti masa sekolah dulu, tetapi mirip seperti perjalanan terjal dalam menemukan jati diri,” ucap Ananda di hadapan 1.800 mahasiswa baru.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa masa kuliah adalah fase kebebasan untuk bereksperimen, mencari jati diri, dan menentukan arah hidup.
“Menjadi mahasiswa berarti lebih dari sekadar siswa. Kalian akan ditempa dan diuji, dipaksa belajar menjadi dewasa dalam arti yang sebenar-benarnya,” katanya.
Lebih lanjut, Ananda menekankan bahwa perubahan besar selalu lahir dari individu yang berani mengambil langkah dan menghadapi tantangan. Ia menasihati mahasiswa agar tidak hanya cerdas secara teori, namun juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan rasional.
“Jangan sampai pintar teori tetapi kalah dengan logika dasar, karena setinggi apa pun ilmu bisa nyasar tanpa common sense,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Ananda menyampaikan pesan penuh harapan agar mahasiswa UINSI menjadi bagian dari generasi yang menyalakan obor perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
“Semua punya tanggung jawab besar untuk berbuat di bidangnya masing-masing. Beranilah berpikir, berani gagal. Kalian tidak hanya sedang membentuk masa depan pribadi, tetapi juga masa depan bangsa,” tutupnya.
(Put/nt/Dr-ADV)






