Wabup Sebut SMK N 2 Sangatta Salah Satu yang Populer

Upnews.id, Sangatta– Senin (22/7/2024) pagi, di Halaman SMKN 2 Sangatta Utara, Wakil Bupati Kasmidi Bulang secara resmi melepas 415 siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sangatta Utara, mengikuti masa orientasi (pembaretan).
Di tempat itu, Wabup Kasmidi Bulang mengaku, SMK Negeri 2 Sangatta Utara menjadi salah satu sekolah yang cukup populer dan mampu menarik perhatian masyarakat dari luar daerah Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu, menurut orang nomor dua di Pemkab KutiM ini bisa dilihat dari antusias siswa yang mendaftar yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
“Harapan kita dengan adanya SMK ini, kita juga bisa ikut berkontribusi untuk mencetak anak-anak yang berprestasi dan menjadi generasi yang bisa ikut berkontribusi untuk membangun daerah. Terutama yang sesuai dengan bidang yang diajarkan oleh sekolah ini (SMK Negeri 2),” harapnya.
Dengan semakin meningkatkan jumlah anak yang akan masuk ke jenjang SLTA termasuk di SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Kasmidi menyebut, akan segera melakukan rapat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim bersama UPT Pendidikan perwakilan Kaltim. Yakni untuk membahas terkait alokasi jumlah siswa baru, yang mendaftar sekolah di jenjang SLTA yang tidak sebanding dengan ruang kelas yang tersedia.
“Karena saya yakin, permasalahan banyaknya anak-anak yang tidak bisa kita akomodir, akan terulang kembali tahun depan. Maka solusinya bisa menambah ruang kelas baru atau membangun sekolah baru. Kita punya daya dukungnya, jangan sampai ada kesan masyarakat kita kesulitan untuk sekolah di daerahnya sendiri. Dan harapan saya tahun depan permasalahan ini sudah harus clear,” bebernya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Puji Astuti Rahayu Efendi mengatakan, masa orientasi menjadi bagian penting dalam setiap proses pembelajaran sekolah yang menerapkan sistem semi militer tersebut. Yang tujuannya, untuk menumbuhkembangkan sikap disiplin, berkarakter dan memiliki wawasan kebangsaan terutam bagi siswa baru.
“Jadi selama tiga hari mereka akan dididik oleh personel dari Lanal Sangatta, mulai dari sikap kedisiplinan, karakter. Mengingat dalm proses pembelajaran tidak hanya ilmu akademis saja, namun setiap siswa juga harus memiliki karakter yang baik,” terang Puji.
Masa orientasi siswa baru sendiri merupakan budaya tahunan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh sekolah, yang memiliki delapan jurusan tersebut. Kegiatan orientasi tersebut bekerjasama dengan satuan TNI Angkatan laut (Lanal) Sangatta.(Ir/Nt/Dr-Adv)