Upnews.id, Jambi – Sekretarais Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, mendampingi kafilah Kaltim mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Alhadits (STQH) Nasional XXVII di Provinsi Jambi.
Salah satu rangkaian STQH yakni pawai ta’aruf yang diikuti oleh 34 provinsi dan 11 kabupaten/kota se Jambi, dimulai dari halaman Masjid Agung Al Falah Kota Jambi. Peserta pawai berjalan kaki dan sebagian menggunakan kendaraan hias menempuh jarak sekitar 2 km dan berakhir di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Baca Juga : SK Telah Diserahkan, Kaltim Resmi Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2024 Mendatang
Dalam pawai ta’aruf ini, kafilah Bumi Ruhui Rahayu Benua Etam mengusung tema Kesultanan Kutai Ing Martadipura sebagai kerajaan tertua nusantara. Kafilah Kaltim memberikan dua cinderamata, berupa plakat berbentuk perisai khas Dayak yang diserahkan untuk Gubernur Jambi H. Al Haris.
Pemberian cinderamata sebagai pertanda hubungan baik terjalin harmonis antara Provinsi Kalimantan Timur dengan Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah itu.
Sedangkan cinderamata berupa buah-buahan diberikan kepada Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Al Haris, pertanda Kalimantan Timur adalah negeri yang subur dan selalu memberikan kemakmuran bagi rakyatnya, daerah lain, bangsa dan negara.
“Kaltim akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun depan. Jadi momen ini bisa jadi rekomendasi kita,” kata Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni usai menyaksikan pawai ta’aruf STQH 2023.
Banyak hal menurut Sekda Sri Wahyuni perlu dipersiapkan Kaltim agar gelaran MTQ 2024 berjalan sukses dan ajang STQH di Jambi bisa menjadi acuan penyelenggaraan.
“Bukan hanya meriah, tapi bagaimana sukses yang kita target sebagai penyelenggara benar-benar tercapai. Kan yang datang kafilah dari seluruh Indonesia juga dan jumlahnya jauh lebih banyak,”ungkapnya.
Baca Juga : Persiapan MTQ Provinsi Kaltim ke-44 di Balikpapan, Wagub Hadi Lantik Tim Verifikasi
Namun Ketua LPTQ Kaltim ini optimis kesuksesan penyelenggaraan, selama kolaborasi, sinergi dan kompak saling mendukung bisa dilakukan serta melibatkan semua pihak, tidak hanya pemerintah.
“Pelaksanaan di Kaltim tidak terlepas dari gaungnya IKN (Ibu Kota Nusantara), sehingga magnet bagi orang untuk datang ke tempat kita dan MTQ nasional 2024 menjadi momen tepat dan besar dampaknya,” tegasnya.
Pawai ta’aruf STQH Jambi 2023 cukup meriah dan masing-masing kafilah menampilkan kekhasan daerahnya, terutama yang bernuansa Islami, termasuk Provinsi Papua dan Papua Barat. (*/An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)
