Upnews.id, Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menutup secara resmi Nasional Fishing Turnamen Kutai Timur 2022, di Pelabuhan Kenyamukan Sangatta (2/10/2022).
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur itu meyampaikan selamat kepada para juara. Serta untuk peserta yang berasal dari luar Kutim, diminta untuk mengabarkan ke yang lain mengenai keindahan lautnya.
“Apabila merasakan keindahan, kenikmatan. Mohon disampaikan ke pemancing yang lain dan tahun depan akan diselenggarakan kembali. Apabila dirasa kurang baik sampaikan ke kami, akan kami perbaiki,” sebut Ardiansyah.
Baca Juga : Daftar Juara Nasional Fishing Turnamen Kutai Timur 2022
Dengan kesuksesan Nasional Fishing Turnamen Kutai Timur 2022, maka Bupati menjanjikan di tahun depan bakal menaikan level menjadi Internasional Fishing Turnamen. Bahkan pada tahun 2024 Kutai Timur juga bakal menggelar Sail Sangkulirang.
“Mudah-mudahan ini menjadi juga daya dukung bagi kita dalam rangka untuk mengundang orang datang ke Kutai Timur,” tambahnya.
Mengundang orang untuk datang ke Kutim melalui memancing merupakan salah satu masukan dari Sangatta Fishing Community (SFC). Bupati menyebut teman-teman SFC menyampaikan sayang jika laut Kutim dibiarkan begitu saja, tidak bisa dijual keluar.
Baca Juga : Perkenalkan Potensi Laut Kutim, Pemda Gelar Turnamen Fishing Tingkat Nasional
Terlebih spot memancing di laut Kutai Timur termasuk yang bagus dan tidak ada duanya di Indonesia.
“Untuk mengundang ke Kutim caranya dengan mengikuti lomba mancing, dan harus tingkat nasional. Alhamdulilah dengan segara perencanaan tahun ini Nasional Fishing Turnamen Kutai Timur 2022 terlaksana,” sebutnya.
Para peserta pun mengapresiasi potensi dan kekayaan bawah laut Kutai Timur, hal itu disampaikan oleh Muhammad Ahyadi Ghani. Pemancing asal kota Bontang yang berhasil mengangkat Ikan Yellow Fin Tuna seberat 39,4 Kg.
Baca Juga : Komandan Gugus Tempur Laut Lego Jangkar di Perairan Tanjung Bara
“Potensi laut Kutai Timur sangat bagus, kedepannya cukup dikembangkan lagi wilayah pantainya. Pantai Kenyamukan ini kendalanya pasang surut, sehingga kapal keluar masuk mengalami kendala,” sebutnya.
Diketahui, Nasional Fishing Turnamen Kutai Timur 2022 diikuti oleh 68 tim lokal dan nasional. Bahkan ada satu tim dari Malaysia yang turut menjajal potensi perikanan perairan Kutim. (An/Dr-Adv Kominfo)
