TPA Buluminung Akan Dibangun DLH PPU Untuk Antisipasi Krisis Sampah Jangka Panjang

Upnews.id, Penajam – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai mengambil langkah antisipatif menghadapi lonjakan volume sampah. Kepala DLH PPU, Safwana, mengungkapkan telah melakukan survei dan penjajakan lahan untuk pengembangan TPA baru. Salah satu lokasi yang dianggap potensial adalah wilayah Buluminung.
“Kami sudah meninjau beberapa titik, termasuk di sekitar Buluminung dan Kelompokon. Secara topografi dan letak, kawasan Buluminung dinilai cukup strategis untuk dikembangkan sebagai TPA baru,” ungkap Safwana.
Saat ini, TPA yang digunakan DLH PPU berada dalam kondisi penuh tekanan. Volume sampah yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas masyarakat, menjadikan daya tampung TPA semakin terbatas.
“Jika dilihat dari hitungan saat ini, TPA kita hanya mampu menampung sampah sekitar satu setengah tahun ke depan. Itu pun jika pertumbuhan sampah tidak melonjak drastis. Maka dari itu, langkah antisipatif harus segera diambil,” jelasnya.
DLH memperkirakan, dengan laju produksi sampah yang mencapai sekitar 0,5 kilogram per orang per hari, total akumulasi sampah dalam tujuh bulan bisa mencapai angka signifikan. “Kita sedang menghadapi tantangan serius. Kalau tidak ada tindakan cepat, kita akan kewalahan mengelola sampah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Safwana mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan pembangunan TPA baru dengan dukungan dari pemerintah pusat.
“Kita sudah mengusulkan pembangunan TPA baru, dan anggarannya akan berasal dari pusat. Kami juga telah mendapat dukungan dari BPBD terkait rencana ini,” kata Safwana.
Menurutnya, Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait juga memberikan perhatian besar terhadap isu persampahan. Beberapa daerah di Indonesia bahkan sudah mulai menutup TPA yang tidak memenuhi standar pengelolaan lingkungan. (adv/dr/yu)