Kutai Timur

TPA Akhlaaqul Baniin Gelar Idul Yatama Dengan Santuni Anak Yatim Di Masjid At Taaibiin

Upnews.id, Sangatta – Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, atau momen untuk membahagiakan anak yatim-piatu. Hal itulah yang dilakukan oleh TPA Akhlaaqul Baniin, jalan Margo Santoso 2 Gang 5 RT.18 Kecamatan Sangatta Utara.

Menurut keterangan ketua panitia sekaligus kepala TPA, Ustad Muhammad Fadil. Bulan Muharram merupakan waktu yang tepat untuk mengingatkan dan menggerakan hati umat muslim, untuk lebih peduli dan memperhatikan anak yatim-piatu. Guna meneladani dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

Baca Juga : Daftar 77 Desa Yang Bakal Laksanakan Pilkades Serentak 2022

“Sebagaimana Rasulullah SAW menyayangi anak yatim, begitu pula kita sebagai umatnya yang harus senantiasa meneladaninya. Kali ini panitia menyantuni 77 anak yatim-piatu,” sebutnya.

Idul Yatama yang rutin digelar setiap tahun di bulan Muharram itu, pada kali ini mengangkat tema, “Titip Anak Ku”. Yang dilaksanakan pada Sabtu (27/08/2022) di Masjid At Taaibiin, dan dirangkai dengan Khataman Kitab Aqidatul Awam para Santri TPA Akhlaaqul Baniin.

Baca Juga : Wakil Bupati Hadiri Wisuda Santri TK/TPA Kaliorang

“Kita yang masih hidup ini menjadi ayah, ibu, kakak, adik. Meskipun tanpa status. Tetesan air mata, tetesan keringat, beban pikiran semua yang diharapkan bagi yang sudah meninggal adalah untuk mengingatkan kita bahwa kita nanti semua juga akan wafat. Makatema yang diangkat nisan dengantulisan titip anaku,”tambahnya.

TPA Akhlaaqul Baniin Gelar Idul Yatama Dengan Santuni Anak Yatim

Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kutai Timur Sekaligus Penceramah

Selain meneladani Rasulullah untuk memuliakan anak yatim. Kegiatan tersebut juga guna membuka mata hati masyarakat, agar lebih memperhatikan anak yatim yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal. Bukan hanya saat Idul Yatama, tetapi setiap saat mengasihi anak yatim.

“Kita berharap masyarakat Margo Santoso 2 khususnya, akan terbiasa untuk bersedekah dan menyayangi anak yatim. Ku titipkan anak ku untuk meringankan beban mu bila sudah kembali,” tambahnya.

Baca Juga : Sambut Kemerdekaan, Warga Margo Santoso Gelar Syukuran Dan Doa Bersama.

Diketahui, bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam atau kalender Hijriah. Diawali dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinnah.

Bagi masyarakat muslim bulan Muharram termasuk salah satu momentum mulia karena menjadi pembuka awal tahun baru. Adapun tradisi menyantuni anak yatim pada 10 Muharram sudah ada sejak dahulu, semasa para ulama. (An/Dr)

Back to top button