Diskominfo KaltimKaltimPemprov Kaltim

Gubernur Kaltim Ajak Perusahaan Tambang-Migas Kolaborasi dengan BUMD untuk Tingkatkan PAD

Upnews.id, Jakarta – H. Rudy Mas’ud (Harum) Gubernur Kalimantan Timur, secara tegas meminta seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kaltim untuk menggenjot kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, kontribusi BUMD masih jauh dari optimal, padahal potensi besar terbuka lebar di sektor batu bara dan migas.

Dalam Executive Meeting bertema “Kolaborasi dan Akselerasi Sektor Pertambangan dan Migas” di Jakarta, Gubernur Harum secara langsung mengajak perusahaan-perusahaan tambang dan migas untuk menjalin kemitraan erat dengan BUMD Kaltim.

Baca Juga : Pasukan Merah Putih Terima Bapokting Dari SKK Migas

“Libatkan BUMD dalam kegiatan bisnis, mulai dari perdagangan, logistik, hingga layanan perbankan. Ini demi peningkatan PAD kita bersama,” tegasnya di kutip dari laman Adpimprov Kaltim

Gubernur juga mendorong perusahaan untuk memanfaatkan layanan Bankaltimtara sebagai bank operasional, termasuk untuk pembayaran gaji dan pembiayaan modal kerja, sebagai wujud nyata dukungan terhadap pembangunan daerah.

Beberapa BUMD lain yang siap berkolaborasi antara lain PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS), PT Migas Mandiri Pratama (MMP), Jamkrida Kaltim, dan PT MBS.

Selain itu, Gubernur Harum menyoroti potensi pajak yang belum tergarap maksimal, seperti pajak alat berat. Tercatat, dari 7.415 unit alat berat yang beroperasi, baru sekitar 2.800 unit yang terdaftar. Potensi PAD lainnya juga berasal dari pajak kendaraan, air permukaan, mineral, dan bahan bakar.

Baca juga : Targetkan Capaian 100 Persen, Pemkab PPU Genjot Pembayaran Pajak Digital

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mendukung penuh inisiatif ini, seraya menyoroti bahwa Kaltim, meskipun penyumbang devisa nasional, masih memiliki warga yang belum merasakan manfaat ekonomi daerahnya sendiri.

Para pengusaha tambang dan migas menyambut positif ajakan kolaborasi ini, seperti grup usaha ITM yang menyatakan dukungan terhadap pemanfaatan lahan bekas tambang untuk ketahanan pangan.

“Hari ini kita tidak hanya berdiskusi, tapi menyatukan langkah demi Kaltim yang lebih mandiri dan sejahtera,” tutup Gubernur Harum. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)

Baca Juga

Back to top button