Kapolres Kutim Baru, AKBP Anggoro Wicaksono digantikan AKBP Ronni Bonic

Upnews.id, SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mewakili pemerintah Kutai Timur mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dari AKBP Anggoro Wicaksono yang bertugas selama 9 bulan 5 hari di Kutim. kini mutasi ke Polda Jawa Barat.
“Selamat jalan Pak Anggoro bersama ibu dan keluarga, 9 bulan bukan hal yang singkat dan bukan hal yang lama tapi karya Pak Anggoro cukup luar biasa, ide-ide kreatif yang dikeluarkan bagi masyarakat Kutim luar biasa, artinya kalau ingat Pak Anggoro ingat Koperasi da Caffe Wicaksana,” ungkapnya dalam pisah sambut Kapolers Kutim, di Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (12/4/2023).
Selanjutnya, Ardiansyah juga mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Kutai Timur yang baru, AKBP Ronni Bonic yang akan memulai tugasnya di wilayah Kutai Timur. Kutai Timur termasuk masyarakat yang heterogen, namun lewat presisinya Polri di Polres Kutai Timur dapat memberikan nuansa yang baik. Termasuk Forkopimda bisa saling menghargai dan menghormati sehingga terbangunnya komunikasi.
“Masyarakat yang heterogen ini juga menunggu karya-karyanya dari Pak Ronni Bonic, karena karya baru akan memberikan nuansa baru,” tuturnya.
AKBP Anggoro Wicaksono mengucapkan terima kasih atas semua yang diberikan selama menjabat. Kabupaten Kutai Timur sudah menjadi bagian dari kehidupan kami. Sudah seperti kampung halaman sendiri.
“Dulu teringat tahun 2002 lulus, 2003 masuk pertama kali kami di tempa lulus dari polri, perwira masuk ke Kutim, menjelang waktu 2005 menikah, 2006-2007 jadi Kapolsek Bengalon, terus Sekolah, kemudian 14 tahun kesini. Ini suatu hal yang sulit bagi kami untuk melupakan Kutim,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama Kapolres baru AKBP Ronni Bonic menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang sangat luar biasa. Kami mohon dukungan, kerja samanya kedepan supaya di dalam tugas. Khususnya situasi Kamtibmas di wilayah Kutim, tetap aman, kondusif seperti yang dilakukan oleh pendahulu.
“Sebagai warga baru, kiranya kami dapat diterima di Kutim,”Harapnya.(IR/TN)